BPH Migas Kembali Tunjuk AKR Corporindo untuk Distribusi Solar Subsidi

Muhamad Fajar Riyandanu
2 September 2022, 15:31
bbm, akr corporindo, akra, solar
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.
Ilustrasi.

BPH Migas kembali menunjuk PT AKR Corporindo Tbk sebagai badan usaha penerima penugasan dalam penyediaan dan penditribusian Jenis BBM Tertentu (JBT) berupa minyak tanah dan solar tahun 2023 sampai 2027.

Keputusan tersebut ditetapkan dari hasil seleksi penugasan badan usaha dalam penyediaan dan pendistribusian jenis BBM tertentu tahun 2023-2037 yang diselenggarakan oleh BPH Migas.

Direktur AKR Suresh Vembu, mengatakan penunjukan kembali oleh BPH Migas menegaskan bahwa perusahaan memiliki infrastruktur logistik yang diakui oleh regulator dan kerja yang efisien.

"Dengan platform teknologi informasi yang sangat inovatif yang memungkinkan kontrol ketat pada penjualan bahan bakar ke segmen sasaran, tetapi juga pelaporan daring ke BPH Migas dan Kementerian Keuangan," kata Vembu, Jumat (2/9).

Pada kesempatan tersebut, Vembu mengatakan perusahaan berkode emiten AKRA ini telah bekerja sama dengan BPH Migas selama 12 tahun terakhir dalam mendistribukan BBM di Indonesia.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM, AKR telah melakukan pendistribusian JBT langsung ke konsumen pengguna akhir dengan titik serah di lembaga penyalur.

"Regulator mengakui efisiensi AKRA dalam mengirimkan bahan bakar bersubsidi selama 12 tahun terakhir," ujar Vembu.

AKR mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada semester I 2022. Pertumbuhan ini terutama didukung oleh penjualan BBM perusahaan. Emiten berkode saham AKRA ini mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 22,1 triliun pada semester I 2022, tumbuh 107% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 10,71 triliun.

Penjualan BBM berkontribusi terbesar terhadap pendapatan, yaitu mencapai Rp 16,86 triliun. Nilai penjualan ini meningkat 121% (yoy) dari Rp 7,64 triliun. Pertumbuhan pendapatan turut mengerek laba bersih yang tercatat sebesar Rp955 miliar pada semester I 2022. Laba bersih ini meningkat 74% (yoy) dari Rp550 miliar.

AKR juga baru mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp572 miliar untuk tahun buku 2021. Ini merupakan 51,5% dari laba bersih yang dicatatkan tahun lalu.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...