Menkeu: Penerapan ESG di Proyek Infrastruktur Menghemat Uang Negara
Pemerintah terus mendorong penerapan environmental, social and governance (ESG) dalam pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut penerapan nilai-nilai berkelanjutan itu memberi daya tarik bagi investor swasta sehingga akan menghemat keuangan negara.
ESG adalah standar praktik bisnis yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan sosial, dan tata kelola usaha yang baik. Proyek yang memenuhi prinsip ESG secara alamiah memiliki reputasi yang bagus di mata investor.
"Kalau sudah mendapatkan reputasi dengan memiliki prinsip ESG yang terbukti, maka dia akan banyak bisa menarik pembiayaan secara lebih mudah. Karena investor tidak perlu lagi bertanya mengenai kualitas dari proyek tersebut," kata Sri Mulyani usai peluncuran ESG Framework and Manual di Hotel Movenpick, Jimbaran, Bali, Sabtu (12/11).
Adapun pemerintah biasanya masuk ke dalam proyek-proyek infrastruktur di dalam melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Uang negara akan masuk ke dalam proyek KPBU dengan beragam bentuk, termasuk memberi Fasilitas Penyiapan Proyek (PDF) alias pendampingan awal.