RI Siapkan Mobil Listrik Mewah BMW iX Untuk Kepala Negara di KTT ASEAN
Pemerintah akan kembali menggunakan kendaraan listrik untuk mendukung rangkaian kegiatan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023. Untuk para kepala negara, pemerintah menyiapkan mobil listrik mewah BMW iX.
Ini menjadi bentuk konsistensi Indonesia untuk mendorong penggunaan green and blue energy melalui penggunaan kendaraan listrik dalam setiap rangkaian kegian berskala internasional seperti konferensi tingkat tinggi (KTT).
“Harapannya agar para delegasi yang menggunakan merasa puas dengan pelayanan Indonesia dan tentu kita bisa mengkampanyekan konsistensi penggunaan kendaraan listrik,” kata Sekretaris Kementerian Sekretarian Negara, Setya Utama, dalam siaran pers, dikutip Jumat (14/4).
Setya menjelaskan bahwa sejak sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 lalu, Indonesia terus menggelorakan penggunaan energi ramah lingkungan melalui pemanfaatan kendaraan listrik di beberapa ajang lain yang akan digelar beberapa waktu mendatang.
“Setelah KTT ASEAN pada Mei, nanti kita akan menggunakan mobil listrik untuk acara ASEAN Plus di Jakarta pada September. Lalu ada pula ajang Archipelagic and Island States yang setingkat KTT,” ujarnya.
Sebagai Panitia Nasional Penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo, Kementerian Sekretariat Negara telah mendapatkan pinjaman sebanyak 13 unit BMW iX berwarna putih dari PT BMW Indonesia yang akan digunakan oleh para kepala negara dalam perhelatan tersebut.
“Kami sebetulnya waktu itu menawarkan warna hitam karena biasanya kita menggunakan warna tersebut untuk mendukung kegiatan VVIP. Kemudian Presiden Joko Widodo menginginkan warna putih karena sesuai dengan kondisi di sana yang lumayan panas. Selain itu, menurut beliau jenis SAV ini cocok sekali digunakan di Labuan Bajo yang memiliki kontur menanjak dan menurun,” kata dia.
Selain BMW seri iX, Setya mengatakan bahwa nantinya akan hadir pula sejumlah line-up kendaraan listrik lain untuk mendukung kegiatan delegasi pada acara tersebut.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData
