Apple Setop Penjualan Produknya di Rusia Setelah Ukraina Diinvasi

Happy Fajrian
2 Maret 2022, 08:05
apple, rusia, ukraina, invasi ukraina
ANTARA FOTO/REUTERS/Yara Nardi/aww/cf
Ilustrasi toko Apple.

Apple Inc. menghentikan penjualan iPhone dan produk teknologi tinggi lainnya di Rusia menyusul invasi negara tersebut ke Ukraina. Perusahaan besutan Steve Jobs tersebut menyatakan berdiri bersama semua orang yang menderita akibat kekerasan tersebut.

Sebelum menghentikan penjualan, sebelumnya Apple telah menghentikan ekspor produknya ke Rusia sejak minggu lalu. Apple juga menghapus aplikasi RT News dan Sputnik News dari App Store di luar Rusia dan menonaktifkan fitur “traffic” dan “live incident” di Ukraina sebagai tindakan keamanan dan pencegahan bagi warga di sana.

"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina. Kami mendukung upaya kemanusiaan, memberikan bantuan untuk krisis pengungsi yang sedang berlangsung, dan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung tim kami di wilayah tersebut," tulis Apple dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Bloomberg, Rabu (2/3).

Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov mengatakan bahwa langkah Apple menghentikan penjualan di Rusia dapat mendorong pemuda di negara tersebut melawan invasi. Dia juga meminta Apple menutup App Store lokal Rusia.

Sejauh ini Apple belum melakukan langkah menutup App Store Rusia. Apple telah mengoperasikan toko online khusus untuk Rusia selama beberapa tahun terakhir, serta App Store yang disesuaikan dengan negara tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Apple menghentikan penjualannya di sebuah negara. Tahun lalu Apple sempat menghentikan penjualan di Turki karena gejolak ekonomi dan fluktuasi mata uang.

Namun penghentian penjualan di Rusia merupakan langkah langka oleh perusahaan paling berharga di dunia dan selanjutnya akan mengisolasi negara berpenduduk sekitar 145 juta orang tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...