PLN: Holding Panas Bumi Harus Menghasilkan Listrik yang Terjangkau

Image title
28 Juli 2021, 15:54
holding panas bumi, pln
ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Potensi panas bumi (geothermal) dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

PLN buka suara mengenai rencana pemerintah yang akan membentuk holding panas bumi. Perusahaan setrum pelat merah ini menyatakan akan mendukung rencana tersebut meskipun ada penolakan dari serikat pekerjanya.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan sebagai pelaksana mandat di bidang kelistrikan, PLN mendukung inisiasi dan rencana untuk pengembangan panas bumi melalui Holding Geothermal Indonesia (HGI).

Namun, holding panas bumi harus membentuk ekosistem bisnis yang efektif, efisien, dan memberikan added value atau nilai tambah bagi seluruh BUMN yang terlibat dalam pembentukan holding.

"Yang terpenting, pembentukan holding harus memberikan manfaat yang terbaik untuk bangsa Indonesia dengan menghasilkan tarif listrik yang terjangkau," ujarnya kepada Katadata.co.id, Rabu (28/7).

Oleh karena itu, kajian terkait bisnis, feasibility, pengembangan dan pemanfaatan ke depan masih terus dilakukan oleh konsultan. Hal ini dilakukan agar holding yang dibentuk dapat mengakselerasi pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Indonesia.

Apalagi PLN terus mendukung transisi energi di Indonesia dengan gencar mengembangkan pembangkit energi baru terbarukan yang ramah lingkungan, salah satunya yakni PLTP. Hal ini sesuai dengan Transformasi PLN dalam pilar Green yang dicanangkan sejak 21 April 2020.

Menurut dia potensi energi panas bumi di Indonesia menempati urutan kedua terbesar di dunia dengan kapasitas sekitar 25 gigawatt (GW). Indonesia menyumbang 40% cadangan potensi panas bumi di dunia, namun pemanfaatannya baru sekitar 1,9 GW. Simak databoks berikut:

"Melihat besarnya potensi tersebut diperlukan upaya terobosan untuk mengakselerasi pemanfaatan panas bumi untuk pembangkit listrik," ujarnya.

Saat ini PLN mengoperasikan PLTP dengan total kapasitas 572 megawatt (MW) dan menghasilkan listrik 4.128 GWh. Bahkan PLTP pertama dan tertua di Indonesia yang dikelola anak usaha PLN yaitu Indonesia Power sejak 39 tahun lalu, tetap andal menghasilkan energi bersih 375 MW dan berhasil menggerakkan ekonomi kerakyatan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...