Bank Dunia Pinjami RI Rp 5,4 Triliun untuk Bangun PLTA Cisokan 1 GW

Happy Fajrian
11 September 2021, 17:29
bank dunia, plta, cisokan,
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi.

Bank Dunia menyetujui pinjaman sebesar US$ 380 juta atau sekitar Rp 5,4 triliun, untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berjenis pumped storage pertama di Indonesia.

Pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) ini berlokasi di hulu Sungai Cisokan, di antara Jakarta dan Bandung, berkapasitas 1.040 megawatt (MW) atau 1,04 gigawatt (GW).

“Kami menyambut baik proyek ini karena akan menjadi yang pertama bagi Indonesia. Proyek ini mencerminkan suatu titik balik dalam perjalanan menuju dekarbonisasi di Indonesia,” kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/9).

Ke depannya, Bank Dunia akan terus mendukung Indonesia dalam berbagai upaya untuk mencapai suatu pembangunan yang berketahanan, berkelanjutan, serta inklusif sehingga memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia pada saat ini maupun di masa yang akan datang.

Pembangunan PLTA ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik pada saat beban puncak, seraya mendukung transisi energi dan pencapaian tujuan penurunan emisi karbon Indonesia.

“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui, di antaranya, pengembangan energi baru terbarukan (EBT), upaya konservasi energi, serta penggunaan teknologi energi bersih,” ucap Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Di samping itu, ia mengatakan emisi yang terkurangi dari sektor energi didorong oleh berbagai aksi, seperti misalnya pengadaan tenaga listrik oleh pembangkit energi baru dan terbarukan, serta penerapan efisiensi energi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...