PLN Cari Mitra untuk Bangun 101 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Image title
23 September 2021, 16:45
pln, spklu, kendaraan listrik, mobil listrik
ANTARA FOTO/Fauzan
Pengemudi taksi mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN di Mal Tangcity, Kota Tangerang, Banten, Jumat (31/1/2020).

PLN mencari mitra usaha untuk turut serta membangun 101 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) tahun ini. Bahkan perusahaan setrum pelat merah ini telah menyiapkan skema bisnis dan insentif menarik bagi investor yang ingin bergabung.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan peluang bisnis SPKLU memiliki prospek yang cukup bagus kedepannya. Apalagi tren penjualan mobil listrik terus meningkat. Pada 2020, penjualan mobil listrik naik 46% sedangkan mobil berbahan bakar minyak turun 14%.

Advertisement

Berdasarkan peta jalan Kementerian ESDM, potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil dan 13 juta motor dengan 31.859 unit SPKLU. Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor BBM sekitar 6 juta kilo liter pada tahun tersebut.

“Tren kendaraan listrik membuka ruang dan peluang investasi baru di sektor pendukung transportasi,” ujar Bob dalam keterangan tertulis, Kamis (23/9).

Untuk kerja sama ini, Bob menjelaskan PLN akan menyediakan Surat Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) bagi badan usaha yang ingin bekerja sama, menyiapkan suplai listrik, serta dukungan aplikasi Charge.IN dalam pengelolaan SPKLU.

Sementara mitra menyediakan fasilitas isi daya kendaraan listrik, lahan maupun properti, serta bertanggung jawab atas biaya operasional dan pemeliharaan SPKLU. Simak target pembangunan SPKLU PLN hingga 2031 pada databoks berikut:

Saat ini menurut Bob pihaknya juga telah mengembangkan beberapa model bisnis untuk mendukung rencana kerja sama ini agar lebih menarik serta efektif. Khususnya untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Skema usaha SPKLU untuk pemegang IUPTL penjualan tersebut berupa ROSO (retail, own, self operated), ROPO (retail, own, privately operated), RPOO (retail, privately owned & operated), RLSO (retail, lease, self operated), RLPO (retail, lease, privately operated).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement