PLN Gandeng Pemerintah Prancis Bangun Pembangkit Listrik Angin 200 MW

Muhamad Fajar Riyandanu
16 Maret 2022, 14:15
pembangkit listrik tenaga bayu, pltb, pln, prancis
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) atau angin.

PLN (Persero) menggandeng French Development Agency (Agence Française de Développement/AFD) untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Banten, berkapasitas 200 megawatt (MW).

Kerja sama ini terjalin dalam bentuk perjanjian kemitraan untuk Banten Wind Farm Power Development yang menjadi salah satu bentuk kontribusi terhadap transisi energi di Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, untuk tahap awal telah dilakukan pra-feasibility study di wilayah Pandeglang pada 2020. "Potensi angin yang bisa dikelola di wilayah ini mencapai 350 MW. Sebagai tahap pertama, PLN akan membangun PLTB berkapasitas 200 MW," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/3).

Dia menambahkan bahwa proyek ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025 serta penurunan emisi karbon dalam Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia pada 2030 dan net zero emission 2060.

Jika sudah beroperasi, PLTB ini dapat menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 540 ribu ton CO2 per tahun. Darmawan menjelaskan bahwa pekerjaan proyek ini akan dimulai pada tahun ini dan ditargetkan beroperasi penuh pada 2025.

"Kami sudah menyelesaikan pra-FS pada 2020. Ini merupakan salah satu pilot project pembangunan PLTB pertama di Jawa Bali sehingga proyek ini sangat penting," kata dia.

AFD kerap bekerjasama dengan Indonesia dalam mendorong terciptanya energi bersih dan pengurangan emisi karbon. Pada kerjasama dengan PLN kali ini, AFD akan membantu PLN dengan menyediakan bantuan teknis berupa studi kelayakan dan pengembangan kapasitas untuk teknologi yang relatif baru.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...