Antisipasi Tak Dilirik Investor, ESDM Masih Bahas Tarif Power Wheeling

Muhamad Fajar Riyandanu
20 April 2022, 16:19
power wheeling,
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Ilustrasi jaringan listrik PLN,

Kementerian ESDM sampai saat ini masih menggodok mekanisme Power wheeling yang dapat memudahkan transfer energi listrik dari sumber energi baru terbarukan (EBT) atau pembangkit swasta ke sistem PLN. Mekanisme ini memanfaatkan jaringan transmisi kelistrikan yang dimiliki dan dioperasikan oleh PLN.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan perkembangan proyek tersebut telah sampai tahap diskusi draf impentasi antar Menteri. Menurut Dadan, persoalan yang kini menjadi soal yakni penentuan tarif sewa dari PLN ke konsumen.

“Sudah ada angka-angka, arahannya harga ini jangan terlalu mahal atau terlalu murah. Power wheeling ini kan nanti listriknya yang menyalurkan itu akan bayar sewa ke PLN di jaringannya. Nah kami sedang mencari formula supaya PLN nyaman dan industri juga nyaman,” kata kata Dadan, Selasa (19/4).

Ia menambahkan, proses tersebut membutuhkan waktu karena harus dibahas secara serius dan komprehensif. Jangan sampai saat power wheeling siap beroperasi tidak ada komsumen atau investor yang menggunakan karena harga yang ditawarkan terlalu mahal.

“Jangan sampai saat sudah siap tapi kemahalan, sehingga investasinya tidak jalan. Kalau target beroperasi itu ranah Ditjen Ketenagalistrikkan tapi kami semua ingin secepatnya,” sambung Dadan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa berpendapat bahwa pengoperasionalan Power Wheeling harus segera dijalankan. Pasalnya, jika bisnis layanan transmisi ini tak kunjung beroperasi, rencana ekpor listik ke Singapura pasti molor.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...