Naik Lebih 100%, Saham Kimia Farma dan Indofarma Masuk Radar UMA Bursa

Happy Fajrian
24 Juli 2020, 10:49
saham kaef uma, saham inaf uma, vaksin virus corona, bursa
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Saham Kimia Farma Tbk (KAEF) dan Indofarma Tbk (INAF) masuk dalam radar UMA Bursa Efek Indonesia setelah mengalami kenaikan harga hingga lebih dari 100% selama empat hari terakhir.

Lonjakan harga saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Indofarma (Persero) Tbk masuk dalam radar unusual market activity (UMA) Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham KAEF yang di luar kebiasaan (unsual market activity),” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Irvan Susandy, Kamis (23/7).

Pernyataan yang sama juga disampaikan pihak Bursa terkait pergerakan harga dan aktivitas saham INAF. Namun pihak Bursa menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Bursa pun telah meminta konfirmasi kepada kedua perusahaan tercatat terkait pergerakan harga sahamnya yang di luar kebiasaan ini. “Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham KAEF (dan INAF), bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulis surat Bursa.

Oleh karena itu Bursa menyarankan kepada investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Kemudian mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat bila rencana tersebut belum mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS), serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan keputusan investasi.

Dipengaruhi Sentimen Vaksin Virus Corona

Harga saham kedua emiten farmasi ini memang mengalami lonjakan signifikan. Tercatat harga saham KAEF sepanjang pekan ini berjalan hingga penutupa perdagangan Kamis (23/7) telah naik 108,59% ke Rp 2.670 per saham.

Senasib, harga saham INAF pada periode yang sama terbang hingga 109,82% ke Rp 2.350 per saham. Kedua saham ini selama tiga hari berturut-turut mulai Selasa (21/7) menembus batas auto rejection atas  (ARA).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...