Rilis Data Ekonomi Jadi Sentimen Positif IHSG, Ini Pilihan Sahamnya
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi naik pada perdagangan hari ini, Rabu (18/8) setelah kemarin libur merayakan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia. Rilis data neraca perdagangan akan mewarnai laju indeks.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam zona positif di kisaran 5.996 dan 6.178.
"Rentang gerak IHSG hari ini akan diwarnai oleh rilis data neraca perdagangan yang diperkirakan masih berada dalam kondisi stabil. Sehingga dapat menjadi sentimen positif bagi IHSG pada hari ini," kata William dalam risetnya.
Selain itu, sentimen juga datang jelang rilis beberapa data perekonomian seperti suku bunga dan laporan tentang penjualan roda empat dan roda dua. Data itu akan turut memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
William merekomendasikan beberapa saham untuk bisa diperhatikan oleh pelaku pasar saham hari ini, seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga memperkirakan IHSG hari ini naik dengan area resisten di level 6.197 dan 6.137, sedangkan support di level 6.046 dan 6.005.
Menurut Dennies, laju indeks hari ini sifatnya dalam jangka waktu pendek. Ia berkata, salah satu sentimen yang membayangi pergerakan indeks hari ini masih terkait dengan data kasus Covid-19 di Indonesia.
"Investor akan mencermati data kasus Covid-19 terbaru yang mengalami penurunan dan menanti keputusan akan kelanjutan PPKM," kata Dennies.
Pada Selasa (17/8), total kasus positif Covid-19 bertambah 20.741 sehingga total kasus mencapai 3.892.479. Kasus meninggal bertambah 1.180 jiwa dan kasus sembuh bertambah 32.225.
Dennies merekomendasikan saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) untuk tahan (hold) jika sudah punya sebelumnya. Pasalnya, indikator teknikal dan sentimen sama-sama netral.
