Tren Koreksi IHSG Diramal Berlanjut, Berikut Rekomendasi Saham Analis
Tekanan terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi belum akan mereda. Analis memperkirakan IHSG hari ini, Kamis (12/5), masih dalam tren turun. Pada perdagangan Rabu (11/5) indeks terkoreksi tipis 0,05% ke level 6.816,2.
Indeks hari ini diperkirakan bergerak di level 6.636-6.888. CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola pergerakan konsolidasi wajar, dengan potensi tekanan minim yang memiliki peluang terjadi dalam jangka pendek.
Sedangkan dalam jangka menengah, IHSG terlihat berada dalam fase sideways. Adapun, salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini yakni, perubahan tingkat suku bunga bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).
"Namun, peluang tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang, mengingat kondisi perekonomian masih cukup stabil," kata William dalam risetnya, dikutip Kamis (12/5).
William merekomendasikan investor untuk memantau saham Unilever Indonesia (UNVR), Summarecon Agung (SMRA), Semen Indonesia (SMGR), Jasa Marga (JSMR), Indo Tambangraya Megah (ITMG), AKR Corporindo (AKRA), dan Bank Central Asia (BBCA).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova juga memperkirakan bahwa, IHSG akan membentuk koreksi pendek sebelum menguat kembali menuju resisten terdekat di 6.965 karena membentuk candle doji kemarin (11/5).
Adapun, titik resisten IHSG hari ini diperkirakan ada di posisi 6.893, 6.965 dan 7.036, sedangkan support di posisi 6.713, 6.645 dan 6.524. Simak pergerakan IHSG pada databoks berikut: