Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Menjadi 2,9%

Abdul Azis Said
8 Juni 2022, 17:34
pertumbuhan ekonomi, bank dunia
Arief Kamaludin | Katadata
Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk kedua kalinya menjadi 2,9% setelah revisi pertama pada April sebesar 3,2% dari awalnya 4,1%.

Bank Dunia kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 2,9% dari perkiraan awal 4,1%. Ini merupakan revisi kedua setelah pada April diturunkan menjadi 3,2%.

Ekonomi dunia juga menghadapi risiko stagflasi akibat lonjakan inflasi di tengah prospek pertumbuhan yang melambat. Pertumbuhan ekonomi di negara berkembang dan emerging market diturunkan menjadi 3,4%.

"Setelah lebih dari dua tahun pandemi, dampak dari invasi Rusia ke Ukraina akan mempercepat perlambatan aktivitas ekonomi global, yang sekarang diperkirakan akan melambat menjadi 2,9% pada 2022," tulis laporan Bank Dunia, dikutip Rabu (8/6).

Perang di Ukraina menyebabkan harga komoditas melonjak tinggi, memperburuk gangguan pasokan, meningkatkan kerawanan pangan, kemiskinan, inflasi, memperkatat kondisi keuangan hingga meningkatkan ketidakpastian kebijakan.

Terlepas dari kejutan negatif terhadap aktivitas global pada 2022, Bank Dunia tidak melihat adanya rebound yang diproyeksikan terjadi pada 2023. Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan naik menjadi 3% pada 2023. Hal ini dipengaruhi banyak faktor, khususnya harga komoditas yang masih tinggi dan berlanjutnya pengetatan moneter.

Sementara, inflasi dunia meningkat tajam dari posisi terendahnya pada pertengahan 2020. Ini didorong oleh permintaan global yang meningkat, hambatan pasokan, serta melonjaknya harga pangan dan energi terutama sejak serangan Rusia ke Ukraina.

Bank Dunia menyebut, pasar memperkirakan inflasi akan mencapai puncaknya pada pertengahan tahun ini dan kemudian berangsur turun.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...