12 Perlengkapan Bayi yang Perlu Disediakan sebelum Persalinan

Image title
1 Oktober 2021, 15:48
Ilustrasi penggunaan tempat tidur bayi sebagai salah satu perlengkapan bayi yang dibutuhkan
Enrique Hoyos/Pexels
Ilustrasi penggunaan tempat tidur bayi sebagai salah satu perlengkapan bayi yang dibutuhkan

Dalam menyambut kelahiran buah hati, orang tua harus mempersiapkan perlengkapan bayi yang dibutuhkan. Persalinan Anda bisa dimulai kapan saja, jadi sebaiknya siapkan semua kebutuhan sebelum persalinan.

Membuat daftar perlengkapan bayi dapat mempermudah orang tua untuk memastikan kebutuhan bayi. Perlengkapan bayi sangat penting untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan bayi.

Agar tidak kerepotan, simak daftar perlengkapan bayi yang diperlukan ini.

1. Pakaian Bayi

Saat memilih pakaian bayi, ingatlah tiga faktor penting: keamanan, kenyamanan, dan kemudahan. Bayi akan merasa paling bahagia ketika mereka merasa nyaman dan dapat bergerak leluasa.

Pakaian yang terbuat dari kain katun dapat melindungi kulit bayi Anda dari sinar matahari dan menjaganya agar tetap sejuk. Katun organik disarankan karena bahannya lembut dan bebas dari bahan kimia.

Beberapa perlengkapan pakaian bayi yang perlu dimiliki adalah:

  • Delapan kaos dalam atau onesie (campuran lengan pendek dan lengan panjang).
  • Empat sampai delapan kemeja dengan gaya kimono dengan kancing di bahu.
  • Lima baju tidur.
  • Lima celana pendek, panjang, atau legging yang elastis dan menutupi perut bayi.
  • Dua topi bayi.
  • Delapan pasang kaus kaki.
  • Dua pasang sarung tangan agar bayi tidak menggaruk wajahnya.
  • Dua kardigan atau jaket.
  • Dua selimut bayi.

2. Perlengkapan Popok Bayi

Pertimbangan terpenting saat memilih popok adalah mencari tahu apa yang cocok untuk bayi Anda. Popok harus bisa menyerap banyak pipis dan kotoran tanpa bocor atau menjadi kendor.

Popok bayi harus nyaman dipakai dengan mempertimbangkan kelembutan dan sirkulasi udara dari bahan yang digunakan agar menjaga kulit.

Dua pilihan popok bayi adalah popok bayi sekali pakai dan popok bayi kain. Tidak ada perbedaan besar antara popok kain dan popok sekali pakai, selama Anda mengganti popok bayi saat sudah penuh.

Bayi yang baru lahir mungkin akan menggunakan 10 hingga 12 popok sehari pada awalnya. Jadi, beli dan rencanakan sesuai dengan persediaan. Jika Anda menggunakan popok sekali pakai, beli dalam jumlah kecil untuk melihat kecocokan pada kulit bayi.

Beberapa perlengkapan untuk menunjang popok bayi meliputi:

  • Tisu bayi: Tisu tanpa pewangi dapat mengurangi iritasi pada kulit bayi Anda.
  • Krim ruam popok: Untuk mencegah ruam popok atau menanganinya saat terjadi.
  • Tas popok: Agar lebih mudah jika berpergian.
  • Meja atau alas ganti popok: Gunakan meja atau alas ganti yang berdiri sendiri agar lebih nyaman dan mudah saat mengganti popok.

3. Bedung Bayi

Ilustrasi perlengkapan bedung bayi
Ilustrasi perlengkapan bedung bayi (Kelly Sikkema)

Bedung bayi digunakan untuk membungkus tubuh bayi sehingga menyerupai rahim ibu. American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan, bedung dapat menjadi teknik yang efektif untuk membantu menenangkan bayi.

Bedung bayi dapat melindungi bayi dari refleks kaget sehingga membantu menghilangkan kecemasan pada bayi. Ini juga membantu bayi untuk menjauhkan tangan dari wajahnya dan membantu mencegah goresan.

Saat menggunakan bedung, kain harus pas di sekitar lengan tetapi longgar di pinggul sehingga bayi dapat melenturkan pinggulnya. Pastikan bedung tidak menutupi kepala, hidung, atau mulut bayi.

Setiap desain bedung bayi memiliki cara berbeda untuk dikenakan dengan benar. Pastikan untuk membaca petunjuk dan/atau menonton video untuk mempelajari cara memasangnya yang benar.

Bedung yang terbuat dari kapas, wol atau kasmir adalah pilihan baik karena dapat menyerap kelembapan dengan mudah, sehingga membuat bayi tetap hangat dan nyaman.

4. Tempat Tidur Bayi

Gunakan tempat tidur khusus untuk bayi. Anda dapat mempertimbangkan menggunakan bassinet atau keranjang khusus untuk tidur bayi. Biasanya, keranjang ini berbentuk seperti oval, memiliki sisi jala atau kain, dirancang untuk mobilitas, dan dapat digunakan hingga bayi berusia empat bulan.

Umumnya, transisi bayi dari tidur di bassinet ke tempat tidur bayi (crib) dimulai dari usia tiga sampai enam bulan. Saat memilih tempat tidur bayi, pastikan untuk mempertimbangkan aspek keselamatan.

Letakkan tempat tidur bayi setidaknya 40 centimeter dari semua perabotan dan dinding. Jangan pernah meletakkan tempat tidur bayi di samping tirai atau tali jendela.

Pastikan jarak antar jeruji tidak terlalu lebar agar menghindari dan mencegah bayi tersangkut. Jangan penuhi tempat tidur bayi dengan mainan dan boneka binatang. Gunakan bantal tahan air dan seprai yang pas. Sediakan setidaknya empat hingga lima sprei untuk alas bayi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...