Gerak Cepat Toyota Mirai

Seperti halnya Tesla dan Lucid, peningkatan animo pembelian mobil listrik juga dialami Toyota Mirai. Inilah kendaraan berteknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) yang diproduksi massal dan dipasarkan secara komersial. Diperkenalkan perdana di Los Angeles Auto Show pada November 2014, Mirai adalah FCEV generasi kedua dari Toyota. 

Mobil listrik jenis FCEV ini mendapat energi bukan dari bahan bakar fosil dan baterai, tetapi dari hidrogen yang ramah lingkungan karena tanpa emisi gas buang. Sumber energi inilah yang disebut dengan istilah cell, di mana terjadi reaksi kimia hidrogen dan oksigen, yang kemudian menghasilkan energi listrik yang cukup besar sehingga memungkinkan mobil beroperasi.

Sejak diluncurkan, sambutan pasar cukup meriah. Per Desember 2021 sudah terjual sekitar 18 ribu unit Toyota Mirai di seluruh dunia. Pasar terbesar ditempati oleh Amerika (9.274 unit), lalu Jepang (6.618 unit) dan selebihnya di berbagai negara (2.048 unit). 

Menurut Dan Burns, Brand Specialist Toyota Scion Santa Monica, animo ini pun tidak surut di kala pandemi. Bahkan baru-baru ini sebanyak 200 unit Toyota Mirai telah terjual di Los Angeles, dengan target penjualan tahun ini sebesar 500 unit. 

“Padahal, Toyota tidak memasang iklan, seperti di billboard,” ujarnya kepada sejumlah pimpinan media dari Indonesia.

Berdasarkan data ANDC, meski pada 2020 penjualan Mirai di AS sempat drop tinggal 500 unit, sepanjang tahun lalu penjualan kembali meningkat menjadi sekitar 2.600 unit.

Burns menambahkan, keunggulan fuel cell berbahan bakar hidrogen, selain menghasilkan listrik tanpa emisi, juga lebih cepat dalam pengisian daya. “Hanya butuh empat menit untuk charging dan bisa menempuh jarak 400 mil (644 km). Bukan delapan jam,” ujarnya. Selain itu, sudah tersedia ratusan stasiun pengisian hidrogen yang memudahkan pengisian daya.

Berdasarkan hasil pengetesan pada akhir Mei 2021 lalu, Toyota Mirai bahkan bisa menempuh jarak 1.003 km (623 mil) setelah memulai perjalanan dari stasiun pengisian hidrogen Hysetco di Orly, Prancis. Ini berarti jauh lebih efisien dibanding Lucid. 

Garibaldi Thohir-Toyota Mirai
Presdir PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir mengunjungi dealer Toyota Mirai di Santa Monica, Los Angeles, AS, akhir Maret 2022. (Katadata)
  

Ambisi Los Angeles

Langit Los Angeles tampaknya akan kian biru. Hal ini seiring dengan bakal semakin banyaknya kendaraan listrik di jalan-jalan yang menggantikan kendaraan lama berbahan bakar fosil. Sebuah master plan pun telah disiapkan, yang menargetkan seluruh kota sudah digerakkan oleh energi terbarukan selambat-lambatnya pada 2035.

Rencana induk itu digulirkan lewat sebuah mosi yang diinisiasi oleh dua anggota Dewan Kota Los Angeles, yakni Paul Krekorian dan Mitch O’Farrell. Mosi itu disusun berlandaskan pada Rencana Keberlanjutan Los Angeles 2015, serta Kesepakatan Baru Hijau Los Angeles 2019, yang ditujukan untuk perbaikan kualitas udara dan adopsi kendaraan listrik.

Mosi ini lahir hanya beberapa hari sebelum Senat AS mengesahkan Undang-Undang Infrastruktur senilai US$ 1 triliun. Di dalamnya termasuk dana US$ 7,5 miliar untuk pengadaan stasiun pengecasan kendaraan listrik, dan US$ 73 miliar untuk peningkatan kualitas jaringan listrik nasional.

Mosi itu pun lahir hanya satu hari setelah Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif. Ditargetkan pada 2030 nanti setengah dari penjualan mobil baru sudah harus berupa mobil hibrida (plug-in hybrid), full battery electric vehicles atau hydrogen fuel cell vehicle. 

Dengan mosi itu diharapkan tersusun peta jalan kendaraan listrik untuk Los Angeles. Seperti diakui Walikota L.A. Eric Garcetti, ini jelas bukan pekerjaan mudah. Mengingat, di kota ini baru 62.851 kendaraan listrik yang terdaftar. Alias kurang dari 1% total kendaraan yang ada. 

Sehubungan dengan itu, L.A telah mencanangkan pada 2028 nanti seluruh kendaraan pemerintahan sudah akan beralih ke mobil listrik. Selain itu, ditargetkan sudah akan tersedia 28 ribu stasiun pengecasan kendaraan komersial di penghujung dekade ini, atau setidaknya 15 ribu stasiun pada 2025. 

Selanjutnya Peluang Buat Kaltara

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami