Meski Efisiensi, Kami Keluar Dana untuk Eksplorasi

Arnold Sirait
26 Mei 2016, 19:02
No image
Donang Wahyu|KATADATA

Kami tahun ini justru melakukan tiga pengeboran sumur eksplorasi. Dua di Madura, satu di Ande-ande Lumut. Dalam kondisi seperti ini, perusahaan masih mengeluarkan dana untuk kegiatan eksplorasi.

Ada rencana menambah blok baru?

Itu adalah keputusan bisnis biasa. Kami melihat blok mana yang mempunyai nilai strategis untuk Santos. Evaluasi terus kami lakukan tetapi kurang fair kalau saya sampaikan. Don’t worry, nanti akan kami umumkan secara terbuka.

Apa yang diharapkan Santos dari pemerintah?

Kami sependapat dengan yang disampaikan IPA. Yang kita hadapi adalah masalah bersama, bukan cuma pelaku industri atau pemerintah. Jadi, bagaimana bergerak bersama mengatasi isu tersebut secara menyeluruh. Dari pemerintah mempercepat beberapa proses. Topik penting (IPA Convex 2016)  adalah koordinasi antarkementerian karena industri migas tidak hanya terkait Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tapi yang lainnya. Harapannya, itu bisa dikoordinasikan.

Selain itu, kemungkinan memodifikasi fiscal term. Secara umum sebetulnya meningkatkan daya saing dari iklim investasi dan mengurangi hambatan. Detailnya perizinan atau perbaikan kebijakan fiskal.

Apa kebijakan fiskal yang diharapkan?

Misalnya, apakah mungkin dalam kondisi seperti ini profit split (bagi hasil) berbeda dibandingkan sebelumnya dan disesuaikan dengan harga minyak.

Bagaimana dengan upaya pemerintah memangkas perizinan?

Kami melihat perbaikan iklim investasi sudah dilakukan dalam beberapa tahun ini. Hal itu terlihat jelas di Kementerian ESDM. Tapi kalau bicara penanaman modal migas di Indonesia, tidak bicara ESDM saja. Ada (kementerian) yang lain-lain juga. Jadi, kami berharap langkah positif tersebut juga dilakukan dilakukan oleh stake holder pemerintah yang lain.

Apa masalah bisnis gas yang dihadapi di Indonesia?

Kalau bicara gas itu harus dilihat dimana cadangan gasnya. Kalau di Jawa atau Indonesia bagian barat, infrastrukturnya sudah begitu bagus. Kami beroperasi tidak sulit. Namun, kalau cadangan gas di remote area (daerah pinggiran) tentunya berbeda. Jarak antara sumber produksi dan pasar jauh. Kalau operasi kami di Selat Madura memiliki keuntungan jarak yang dekat dan infrastrukturnya tersedia. Jadi pengembangan lapangan lebih cepat.

Berapa biaya investasi yang disiapkan Santos tahun ini?

Secara keseluruhan di lapangan produksi lebih dari US$ 100 juta. Anggarannya lebih tinggi kalau ditambah sumur eksplorasi. Kami dan mitra  akan mengeluarkan dana lebih besar setelah FID (Final Investment Decision).

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...