Grab: Agility & Fokus, Kunci Startup Hadapi Tech Winter

Di tengah ketidakpastian ekonomi yang memengaruhi kestabilan dunia usaha, pegiat startup tetap optimistis menghadapi berbagai tantangan.
Shabrina Paramacitra
21 Juli 2022, 13:15
Di tengah ketidakpastian ekonomi yang memengaruhi kestabilan dunia usaha, pegiat startup tetap optimistis menghadapi berbagai tantangan.
Grab Indonesia
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi (tengah) saat gelaran Grab Velocity Ventures (GVV) X Sembrani Wira, belum lama ini.

“Hal kunci yang harus dimiliki founder (pendiri) agar tetap berdiri tangguh selama periode sulit adalah fokus pada pengembangan produk dengan memanfaatkan data yang ada dan masukan dari pengguna, mempercepat jalan menuju profitabilitas, serta kemampuan untuk agile (tangkas) dalam melakukan pivot bisnis apabila diperlukan,” papar Neneng.

CEO BRI Ventures Nicko Widjaja pun meyakini bahwa perlambatan yang dihadapi startup saat ini hanya bersifat sementara. Ia mengibaratkan fenomena ini sebagaimana musim dingin yang akan berganti menjadi musim semi.

Ia menilai bahwa menakhodai startup memiliki prinsip yang sama dengan mengendarai mobil. “Bisnis adalah tentang keseimbangan. Para founders harus tahu kapan harus injak gas untuk capai growth (pertumbuhan) namun harus juga menyadari kapan waktu untuk injak rem, misalnya seperti saat ini,” ucap Nicko.

Guna membantu pendiri startup menavigasi arah bisnis di masa sulit, belum lama ini Grab dan BRI Ventures bekerja sama dengan Alpha JWC Ventures untuk kembali membuka program akselerasi gabungan Grab Velocity Ventures (GVV) Batch 5 X Sembrani Wira. Registrasi program ini akan berakhir pada 22 Juli.

Di gelombang kelima, target utama program ini adalah startup yang menawarkan produk atau solusi bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta para pelaku usaha yang memiliki model bisnis langsung kepada konsumen atau direct-to-consumer (D2C).

Dalam program intensif selama 12-16 minggu tersebut, peserta yang terdiri dari tim pendiri (founding team) akan dibekali dengan prrogram-program bimbingan dan lokakarya untuk mengasah strategi bisnisnya. Yang menjadi ciri khas dari program ini adalah rangkaian program uji coba produk maupun solusi di ekosistem Grab. Di Indonesia, Grab memiliki basis konsumen dan mitra yang besar.

Hal ini sangat didambakan oleh startup tahap awal yang masih berproses mendapatkan akuisisi. Selain itu, para peserta juga akan mendapatkan akses membangun jaringan dan mengkomunikasikan ide-ide (pitching) dengan modal ventura lokal maupun global. Kesempatan ini sangat penting untuk meningkatkan peluang mereka dalam mendapatkan pendanaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...