Kehadiran Vaksin Indovac Bukti Ketahanan Kesehatan Dalam Negeri

Ketahanan kesehatan dipadukan dengan ketahanan energi dan pangan merupakan aspek yang sangat penting bagi kesejahteraan bangsa Indonesia ke depan.
Dini Hariyanti
13 Oktober 2022, 15:30
Ketahanan kesehatan dipadukan dengan ketahanan energi dan pangan merupakan aspek yang sangat penting bagi kesejahteraan bangsa Indonesia ke depan.
Katadata
Ketahanan kesehatan dipadukan dengan ketahanan energi dan pangan merupakan aspek yang sangat penting bagi kesejahteraan bangsa Indonesia ke depan.

"Vaksin itu bibitnya kita kerja samakan dengan negara lain, tetapi produksi semuanya dari kita, penemuan lanjutannya, TKDN-nya ini sampai 90 persen. Ini yang kita harapkan RnD ke depan harus ada di Indonesia," kata Erick.

Kurangi Impor Vaksin

Bio Farma sejauh ini bergerak cepat untuk merealisasikan vaksin IndoVac. Setelah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (UEA) IndoVac untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua dewasa (18+) pada 24 September 2022, Bio Farma juga melaksanakan uji klinis IndoVac untuk vaksinasi lanjutan/penguat (booster) sejak 1 September hingga awal Oktober 2022.

Bio Farma kini menunggu EUA Vaksin Indovac untuk booster yang diharapkan terbit akhir Oktober 2022. Dan BUMN farmasi ini juga melaksanakan uji klinis untuk anak atau remaja usia 12 - 17 tahun mulai 6 Oktober 2022. Perusahaan pelat merah ini berharap, UEA IndoVac untuk vaksinasi anak (12 - 17 tahun) bisa diperoleh pada awal Desember 2022.

Erick menjelaskan, melalui terbitnya EUA Indovac untuk vaksin primer dewasa, serta kesiapan untuk menjadi vaksin booster serta vaksinasi untuk usia 12 - 17 tahun, menjadi petunjuk bahwa  vaksin ini berperan penting bagi kemandirian sektor kesehatan.

"Indovac bisa digunakan untuk vaksinasi Covid-19 baik primer dan booster dewasa maupun anak usia 12 - 17 tahun. Kami optimistis IndoVac mampu menurunkan impor vaksin Covid-19 secara signifikan, bahkan ke depan bisa menghentikan impor," tuturnya.

Saat ini, Bio Farma pun tengah dalam proses registrasi Emergency Use Listing (EUL) ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) agar Indovac bisa diekspor ke berbagai negara, khususnya negera-negara berpenghasilan menengah ke bawah (low middle income countries) yang akses vaksinasinya relatif rendah.

Yang pasti, Indovac menjadi bentuk nyata dukungan BUMN dalam melaksanakan salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia di bidang kesehatan. Agenda Presidensi G20 sendiri memiliki tiga prioritas, yaitu global health architecture, digital transformation, dan sustainable energy transition.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...