KLHK dan Generasi Muda Suarakan Pesan Jaga Lingkungan

KLHK bersama lembaga mitra menggandeng generasi muda dari berbagai daerah untuk berbagi cerita dalam upaya menjaga lingkungan.
Fitria Nurhayati
2 April 2023, 13:12
KLHK dan Perwakilan Anak Muda Suarakan Pesan Jaga Lingkungan
ANTARA FOTO/Jojon/tom.
Foto udara kawasan hutan mangrove di Buton Utara, Sulawesi Tenggara.

Ekosistem mangrove Aceh mencapai 33 ribu ha, terbentang di area hutan dan luar kawasan hutan. Namun keberadaan mangrove ini terancam dengan adanya alih fungsi lahan dan kekeringan.

Padahal, menurut Raja, potensi mangrove yang luar biasa ini bisa berperan dalam agenda adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. “Kami menyebarkan 'virus' cinta mangrove di kalangan anak muda. Meski sulit, mudah-mudahan target konservasi 1.000 ha mangrove bisa dilakukan,” tuturnya.

Penerima Kalpataru 2022 Rudi “Bacok” Hartono juga melakukan konservasi dan rehabilitasi hutan mangrove. Hanya berbeda tempat, ia dan komunitasnya beraktivitas di Kalimantan Barat.

Rudi bersama dengan komunitasnya membangun aplikasi “Mangrove Digital” untuk memudahkan orang-orang dari mana pun bisa turut serta menanam mangrove. “Lewat aplikasi tersebut, orang-orang bisa menyumbangkan uangnya kemudian kami konversikan untuk menanam mangrove,” ucapnya.

Setelah aplikasi ini berjalan, sejak 2020 orang-orang bahkan dari luar Kalbar berdatangan. Mereka mau menanam sendiri mangrovenya atau melihat mangrove yang mereka donasikan sebelumnya berkembang.

“Kondisi ini akhirnya mendesak pemerintah setempat memperbaiki jalan sepanjang 8 km yang sampai tahun 2019 lalu rusak parah,” tutur Rudi.

Selain dari kawasan pesisir, ada cerita lain dari wilayah hutan. Finalis Putri Indonesia 2023 Tita Kamila dalam webinar yang sama menceritakan pengalamannya sejak 2019 terlibat dalam program Perhutanan Sosial di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Tita melihat bagaimana petani yang tergabung dalam Perhutanan Sosial mempraktikkan tiga pilar Perhutanan Sosial. Pertama, ekonomi. Petani aren di Bulukumba sudah bisa menghasilkan 1,5 ton gula aren tiap bulan. Lewat kolaborasi dengan pemerintah daerah, sebagian aren diekspor ke Malaysia, India, dan Jepang, sehingga meningkatkan perekonomian petani.

Kedua, prinsip ekologi. Petani aren dalam prosesnya juga dikawal pemerintah daerah untuk mengelola hutan agar hutan tetap lestari. Ketiga, pilar sosial. Ada kerja sama kelompok masyarakat sekitar sehingga terjadi kemandirian ekonomi. Seperti berbagi peran antara suami dan istri. Suami panen aren, istri mengelola bahan mentah jadi bahan setengah jadi dan bahan jadi.

Upaya-upaya baik yang dilakukan generasi muda di berbagai daerah ini perlu dijaga konsistensinya. Pesan-pesan menjaga lingkungan perlu terus dipelihara, sehingga terus menggaung di masyarakat. Seperti kata Rudi, ”Kerja kita ini jangan sampai berhenti. Harus ada konsistensi,” tegasnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...