Gelar UMKM Digital Summit 2023, AFPI Pertemukan 1.000 UMKM dan Fintech

AFPI UMKM Digital Summit 2023 merupakan hasil kerja sama antara AFPI dan Kementerian Koperasi dan UKM, mempertemukan para pelaku usaha kecil dengan penyedia platform fintech untuk berkolaborasi.
Umar Qadafi
Oleh Umar Qadafi - Tim Publikasi Katadata
23 September 2023, 00:02
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (kanan), saat berbicara di acara AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (21/9).
Dok. AFPI
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (kanan), saat berbicara di acara AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Gedung Smesco, Jakarta, Kamis (21/9).

Artinya, terdapat selisih atau gap sebesar Rp 2.400 triliun dari total kebutuhan pembiayaan. Permintaan beserta supply bertumbuh dengan laju pertumbuhan yang hampir sama, yakni rata-rata pertahun sebesar 7,2% periode 2022-2026. 

Hal ini menyebabkan selisih pembiayaan juga bertumbuh dengan laju 7% per tahun, sehingga gap akan terus melebar dikarenakan laju pertumbuhannya yang terus berjalan. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai outstanding pinjaman fintech P2P lending pada Juli 2023 sebesar Rp 55,98 triliun. 

Angka ini termasuk pembiayaan terhadap UMKM di Tanah Air yang terus mengalami peningkatan dari beberapa periode sebelumnya. 

Adapun secara keseluruhan, total pinjaman yang telah disalurkan fintech P2P lending di Indonesia sejak 2018 hingga Juli 2023 mencapai Rp 657,85 triliun. 

Kepala Bidang Humas AFPI sekaligus CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, mengatakan terkait dengan pembiayaan UMKM, dari riset AFPI bersama EY Parthenon yang mengelompokkan UMKM menjadi 4 klaster segmentasi, memungkinkan pemahaman yang lebih luas tentang perilaku UMKM, serta memungkinkan kebijakan dan penetrasi pembiayaan yang lebih akurat di masa depan. 

Andi Taufan mengatakan, dengan memahami profil pembiayaan yang berbeda di setiap daerahnya, maka lembaga keuangan termasuk anggota AFPI dapat mengetahui potensi pendanaan yang dapat disalurkan. 

“Dengan demikian segmentasi klaster UMKM ini dapat menjadi panduan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dalam merumuskan inisiatif kebijakan utama yang sesuai dengan profil daerah masing-masing,” kata Andi Taufan. 

Andi Taufan menambahkan, dalam UMKM Digital Summit 2023 ini menghadirkan 1.000 pelaku UMKM dan sejumlah penyelenggara fintech pendanaan sehingga memudahkan para pelaku usaha kecil untuk mengakses pembiayaan. 

“Kami berharap ajang UMKM Digital Summit 2023 ini bermanfaat bagi pelaku UMKM dalam hal menjawab kesulitannya untuk mengakses pembiayaan karena di acara ini AFPI menyediakan Get Fund Area yang diisi oleh 20 penyelenggara fintech pendanaan anggota AFPI. Jadi mereka bisa langsung bertemu dan berinteraksi untuk pembiayaan,” ujar Andi Taufan. 

Bahkan, di acara UMKM Digital Summit 2023 ini AFPI juga mengadakan Get Fund Competition, yaitu kompetisi bagi UMKM pilihan Kementerian Koperasi dan UKM untuk berkesempatan mendapatkan pendanaan dari anggota AFPI. 

Akan ada 10 UMKM yang terpilih untuk melakukan presentasi mengenai bisnis mereka, selanjutnya 3 bisnis terpilih berkesempatan untuk mendapatkan grand prize dengan total hadiah Rp 80 juta. 

Dalam acara UMKM Digital Summit 2023 ini, AFPI bersama Smesco menandatangani nota kesepahaman atau MoU tentang kolaborasi membangun credit scoring bagi UMKM. 

Smesco menyediakan konfirmasi Know Your Customer (KYC) UMKM, dan konfirmasi kegiatan usaha kepada AFPI. AFPI menyediakan opsi pendanaan dari anggota kepada UMKM. 

Penandatanganan dilakukan oleh Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko dan Presdir Smesco Leonard Theosabrata, disaksikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi serta Ketua Bidang Humas AFPI Andi Taufan G. Putra.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...