Dirut BRI: AI Bantu Tingkatkan Produktivitas Perbankan

Di dalam World Economic Forum (WEF) 2024, Dirut BRI menekankan bahwa AI mampu meningkatkan produktivitas hingga membantu memperkuat regulasi.
Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
23 Januari 2024, 14:03
Di dalam World Economic Forum (WEF) 2024, Dirut BRI menekankan bahwa AI mampu meningkatkan produktivitas hingga membantu memperkuat regulasi.
BRI

Dia juga menyoroti terkait pembatasan regulasi terkait AI sebagai upaya preventif mencegah terjadinya kejahatan di masa mendatang.

”Itu mesin (AI) memang bisa melakukan dan mengkerjakan ribuan algoritma, tapi kelemahannya tetap dia tidak punya perasaan. Ketika data yang masuk tanpa perasaan, dimanipulasi, dan itulah yang terjadi di cyber crime,” ujar dia.

Saat ini, BRI memiliki tiga strategi untuk mengurangi potensi risiko dari keberadaan AI. Pertama adalah regulasi, kedua adalah kemampuan teknis untuk menyaring data yang akan dimasukkan ke engine AI, dan ketiga compliance.

Terkait compliance, yakni pihak yang mengendalikan AI harus dipastikan paham betul terkait compliance bukan lewat peraturan tapi melalui hati nurani,” ujar Sunarso.

Oleh karena itu, strategi jangka panjang BRI tetap menerapkan strategi hibrida. Perseroan memanfaatkan otak mesin yg tugasnya mengerjakan pekerjaan yang rumit dan berulang. “Tapi menyimpulkan hasil akhir dan menentukan keputusan tetap harus manusia,” ucap Sunarso.

Terkait dengan agenda prioritas WEF terkait AI tersebut, Sunarso juga mengungkapkan bahwa apa yang menjadi visi, strategi dan yang telah dikerjakan BRI saat ini sejalan dengan agenda prioritas yang menjadi fokus internasional pada World Economic Forum 2024.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...