Infografik: Kacaunya Pulau Jawa Ketika Listrik Padam
Pemadaman listrik terjadi di sebagian Pulau Jawa pada Minggu, 4 Agustus lalu. Blackout di Jabodetabek, Banten, sebagian Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah itu berlangsung lebih dari 10 jam.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) bertanggung jawab atas pemadaman yang terjadi karena gangguan transmisi Ungaran dan Pemalang bertegangan 500 Kilo Volt (KV). Matinya transmisi utara mengakibatkan PLN mengalihkan aliran ke satu sirkuit selatan, ketika sirkuit lainnya sedang dalam pemeliharaan. Akibatnya terjadi kelebihan beban dan terjadi pelepasan aliran di wilayah barat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan terjadinya pemadaman listrik yang bersifat massal dan mendadak. Ia mengatakan, masyarakat rugi besar akibat mati lampu kemarin. Layanan transportasi, seperti Kereta Rel Listrik (KRL) dan Moda Raya Terpadu (MRT) sangat bergantung pada pasokan listrik. Listrik yang padam secara mendadak bisa membahayakan penumpang yang tengah berada di dalam kendaraan.
Pemadaman listrik akhir pekan lalu merugikan berbagai sektor. Pasalnya empat MRT dan tujuh KRL terhenti di jalur rel. Selain itu, sistem perbankan dan pelayanan umum mati, diikuti dengan menurunnya kualitas akses internet dan komunikasi.