Pendatang Baru Vaksin Covid-19 Covovax

Cindy Mutia Annur
29 November 2021, 14:15

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) untuk vaksin Covid-19 merek Covovax. Indonesia tercatat sebagai negara pertama yang akan menggunakan vaksin buatan India ini.

Vaksin Covovax merupakan vaksin berbasis protein nanoprartikel rekombinan dan adjuvant Matrix-M1. Vaksin yang diproduksi oleh Serum Institute of India Pvt. Ltd (SII) ini dilaporkan telah memenuhi persyaratan evaluasi vaksin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan melakukan uji klinis fase 3 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Inggris.

Hasil uji klinis tersebut menunjukkan, efikasi vaksin mencapai 89,7%-90,4% secara keseluruhan. Sementara, efikasi sebesar 88,9% terhadap lansia, 96,4% terhadap virus Covid-19 asli, dan 86,3% terhadap varian Alpha (B.1.1.7).

BPOM menetapkan bahwa penggunaan vaksin ini hanya diberikan kepada masyarakat usia 18 tahun ke atas. Dosis yang diberikan yakni sebanyak 5mg/dosis sebanyak dua kali dengan interval pemberian 21 hari.

Seperti vaksin pada umumnya, vaksin Covovax juga memiliki sejumlah efek samping yang mungkin dapat dialami oleh penerima vaksin. Di antaranya seperti demam, nyeri lokal, nyeri otot (myalgia), kelelahan, sakit saat disentuh (tenderness), dan sakit kepala.

Adapun vaksinasi penting untuk mengurangi risiko kematian dan kesakitan akibat corona. Atas dasar itu, masyarakat diimbau untuk mengikuti program vaksinasi yang tengah berjalan.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami