Apa Vaksin Covid-19 Terbanyak Dipakai?

Vaksin Covid-19 buatan Oxford, AstraZeneca merupakan merek vaksin yang paling banyak disetujui dan digunakan di dunia hingga 17 Januari 2022. Jumlahnya mencapai 134 negara yang menyetujui penggunaan vaksin buatan Inggris ini.

Pfizer-BioNTech menyusul di urutan kedua dengan 132 negara yang menyetujui penggunaan vaksin buatan Jerman dan Amerika Serikat ini. Kemudian, sebanyak 101 negara menyetujui penggunaan vaksin merek Johnson & Johnson yang diproduksi di Amerika Serikat.

Selanjutnya, sebanyak masing-masing 85 negara telah menyetujui merek vaksin Sinopharm buatan Tiongkok dan Moderna buatan Amerika Serikat. Lalu, sebanyak 74 negara menyetujui penggunaan vaksin merek Sputnik V asal Rusia. Adapun, negara yang menyetujui vaksin merek Sinovac sebanyak 51 negara.

AstraZeneca mengklaim bahwa vaksin buatannya efektif 76% dalam mencegah penyakit Covid-19 bergejala. Vaksin Covid-19 AstraZeneca juga 85% efektif dalam mencegah Covid-19 pada orang berusia 65 tahun ke atas, 100% efektif mencegah penyakit parah, dan 93% efektif dalam menurunkan risiko rawat inap.

Sesuai dengan asal diproduksinya, vaksin AstraZeneca banyak digunakan di negara-negara Eropa. Vaksin AstraZeneca juga digunakan negara-negara di benua Australia, Afrika, serta Asia seperti Vietnam, India, Malaysia, Filipina, Taiwan, Korea Selatan, dan saat ini Indonesia. 

Vaksinasi penting untuk mencegah kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Terlebih, varian baru Omicron tengah mewabah di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah maupun pihak swasta serta menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk mencegah penularan virus corona.