Pengangguran Turun, tapi Belum Pulih ke Pra-Pandemi
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun menjadi 5,83% pada Februari 2022 dari 6,26% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini setara dengan sekitar 350.000 tenaga kerja.
Meski mengalami penurunan, tingkat pengangguran terbuka ini masih lebih tinggi 0,89 poin dari periode Februari pada 2019, setahun sebelum pandemi Covid-19 mulai memukul perekonomian nasional.
“Meski ada perbaikan tapi kondisi ketenagakerjaan di Indonesia belum sepenuhnya pulih karena penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19 masih cukup besar,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers pada Senin, 9 Mei 2022.
Bila dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal, tingkat pengangguran terbuka perkotaan tercatat sebesar 7,61%. Angka ini lebih tinggi hampir dua kali dari tingkat pengangguran terbuka di daerah perdesaan yang sebesar 3,72%.
Adapun, berdasarkan tingkat pendidikan, pengangguran yang merupakan lulusan SMK merupakan yang tertinggi yaitu sebanyak 10,38%. Diikuti SMA 8,35%, Diploma IV, S1, S2, dan S3 6,17%, Diploma I-III 6,09%, SMP 5,61%, dan SD ke bawah 3,09%.