8 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan Berdasarkan Penelitian
Kayu manis adalah rempah yang diperoleh dari kulit bagian dalam beberapa spesies pohon dari genus Cinnamomum. Potongan kulit kayu bagian dalam dikeringkan sampai menggulung. Gulungan ini dikenal sebagai batang kayu manis.
Kayu manis digunakan sebagai rempah aromatik dan penyedap dalam berbagai macam makanan, minuman, dan produk lain. Sedangkan limbah kayu manis dapat digunakan untuk bahan bangunan, perabotan rumah tangga, dan kayu bakar.
Selain sebagai rempah dan bahan industri, konsumsi kayu manis memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan kandungan kayu manis dapat mengatasi infeksi jamur, menurunkan kadar gula darah, dan meredakan peradangan.
Kandungan Kayu Manis
Menurut data U.S. Department of Agriculture, kayu manis dengan berat 2,6 gram mengandung:
- Energi: 6,42 kalori
- Karbohidrat: 2,1 gram
- Kalsium: 26,1 milligram
- Zat besi: 0,21 milligram
- Magnesium: 1,56 milligram
- Fosfor: 1,66 milligram
- Kalium: 11,2 milligram
- Vitamin A: 0,39 mikrogram
Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
Berikut manfaat kayu manis untuk kesehatan yang terbukti dalam penelitian.
1. Mengatasi infeksi akibat jamur
Manfaat kayu manis yang pertama yaitu mengatasi infeksi akibat jamur. Berdasarkan studi dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research, kayu manis memiliki sifat antimikroba yang efektif terhadap jamur jenis Candida albicans (C. Albicans) dan Candida non-albicans.
C. albicans adalah penyebab paling umum dari infeksi jamur pada manusia. C. albicans dapat menyebabkan dua jenis infeksi utama pada manusia, yaitu infeksi superfisial, seperti kandidiasis oral, dan infeksi sistemik yang mengancam jiwa.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Konsumsi kayu manis dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Merujuk publikasi dalam jurnal Diabetes Care, penderita diabetes tipe 2 atau diabetes melitus yang mengonsumsi satu gram kayu manis setiap hari mengalami peningkatan kesehatan.
Kayu manis dapat mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL "jahat" dan trigliserida, sementara kolesterol HDL "baik" tetap stabil. Hal tersebut membantu untuk mencegah penimbunan lemah sehingga pengurangi risiko penyakit jantung.
3. Menurunkan kadar gula darah
Selanjutnya, manfaat kayu manis dapat membantu menurunkan kadar gula darah menurut studi dalam Nutrition Journal. Partisipan studi adalah 60 penderita diabetes tipe 2. Mereka mengonsumsi enam gram kayu manis per hari selama 40 hari hingga empat bulan. Hasilnya, kadar gula darah, trigliserida, dan kolesterol LDL menurun.
Kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan melawan diabetes dengan meniru efek insulin dan meningkatkan transportasi glukosa ke dalam sel. Ini juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga lebih efisien dalam memindahkan glukosa ke dalam sel.
4. Mengurangi risiko penyakit Alzheimer
Studi pada hewan menunjukkan manfaat kayu manis untuk mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Berdasarkan jurnal PLOS One, ekstrak kulit kayu manis mengandung senyawa yang disebut CEppt. Ini memiliki sifat yang dapat mencegah gejala Alzheimer berkembang.
Tikus percobaan yang diberi ekstrak kayu manis menunjukkan penurunan gejala Alzheimer. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengonfirmasi manfaat ini.
5. Meredakan peradangan
Mengutip publikasi Pennington Biomedical Research Center, peradangan terjadi ketika tubuh melepaskan berbagai senyawa di lokasi cedera untuk memulai proses penyembuhan.
Senyawa tanaman dari kayu manis dapat dikonsumsi secara internal atau dioleskan secara eksternal ke tempat yang terluka. Kayu manis bersifat anti-inflamasi dan dapat menghambat produksi kimia berbahaya, seperti oksida nitrat.
Ekstrak kayu manis efektif dalam mengurangi jumlah sel berbahaya sekaligus meningkatkan jumlah sel pelindung dan produksi senyawa anti-inflamasi untuk meredakan peradangan.
6. Berpotensi mencegah kanker
Merujuk publikasi bulan September 2019 dalam European Journal of Medicinal Chemistry, kayu manis adalah agen terapeutik yang memiliki efek anti-kanker.
Kayu manis bertindak dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah di tumor. Hal tersebut tampaknya menjadi racun bagi sel kanker, sehingga menyebabkan kematian sel.
Aktivitas antitumor dari kayu manis telah terbukti menghambat peningkatan sel kanker manusia, termasuk kanker payudara, leukemia, ovarium, dan sel tumor paru-paru.
7. Mengobati luka
Manfaat kayu manis untuk mengobati luka kronis telah diteliti dan dipublikasikan dalam jurnal ACS Nano. Penelitian tersebut mengungkapkan, para ilmuwan menemukan cara untuk mengemas senyawa antimikroba dari peppermint dan kayu manis ke dalam kapsul kecil yang dapat membunuh biofilm bakteri dan secara aktif meningkatkan penyembuhan luka.
Dengan cara ini, peppermint dan kayu manis bisa menjadi bagian dari obat untuk mengobati luka yang terinfeksi.
8. Mencegah multipel sklerosis
Multipel sklerosis (multiple sclerosis/MS) adalah penyakit kronis dan progresif pada sistem saraf pusat (SSP) yang dimediasi oleh sistem imun dan dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak.
Berdasarkan studi dalam Journal of Multiple Sclerosis, ilmuwan memberi campuran air dan bubuk kayu manis pada tikus percobaan. Hasilnya, kayu manis berpotensi menunjukkan efek anti-inflamasi pada sistem saraf pusat.
Studi juga menemukan, kayu manis dapat melindungi sel T yang meregulasi respon imun.
Demikian pembahasan tentang manfaat kayu manis untuk kesehatan berdasarkan penelitian.