Mengenal Cara Freeze di Excel Terhadap Baris dan Kolom Data

Dalam beberapa kesempatan, pengguna Excel menginginkan agar lembar kerjanya tetap terlihat meski pengguna mengerjakan lembar kerja lainnya. Oleh karena itu, Excel menyediakan fitur dengan cara freeze di Excel.

Seperti yang sudah diketahui, Excel adalah software yang menyediakan berbagai fitur untuk mengolah data. Data yang ada di Excel tentu perlu diolah agar pengguna dapat memahaminya dengan cepat dan benar.

Data pada Excel berguna dan menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, data pada Excel harus disediakan dengan valid.

Namun pengguna tak perlu khawatir, pasalnya pengolahan dan penginputan data melalui Excel dapat dilakukan dengan mudah. Hal terpenting dalam penggunaan Excel adalah kevalidan dan update data. Oleh karena itu, penanggung jawab proses ini harus benar-benar teliti.

Pengolahan dan input data biasanya dilakukan oleh seorang penanggung jawab yang memegang jabatan tertentu. Penanggungjawab dalam jabatan tersebut dapat merupakan admin umum, administrator lainnya, admin gudang, admin stock opname, dan analis data.

Tak hanya itu, pengolahan dan penginputan data melalui Excel kini juga telah diterapkan oleh perusahaan di bidang perdagangan. Pasalnya, data menjadi terintegrasi dan dapat dipahami dengan mudah. Selain itu, jika ingin mengolah, rumus yang disediakan Excel pun dapat dipahami dengan mudah sehingga data menjadi valid dan selalu update dengan kondisi perusahaan.

Jika membutuhkan pengolahan data agar lebih sesuai, terdapat rumus dan fitur yang dapat diterapkan. Rumus tersebut dapat membantu pengguna untuk melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain sebagainya.

Salah satu fitur yang terdapat pada Excel adalah Freeze. Fitur ini dapat membantu pengguna memakai Excel dengan lebih efektif.

Fungsi Freeze merupakan fitur yang ada pada Excel untuk membekukan layar Excel. Pembekuan ini dapat hanya baris dan kolom tertentu, sehingga tidak selalu menyeluruh pada lembar kerja.

Ketika pengguna mengaktifkan fungsi freeze, maka saat pengguna melakukan scroll layar ke bawah, layar yang dikunci tersebut tidak ikut bergerak. Hal ini tentu sangat membantu terlebih jika membutuhkan informasi yang tersedia di bagian atas lembar kerja.

Fitur freeze ini dapat diterapkan ketika pengguna ingin membekukan atau mengunci baris pertama, kolom pertama, lebih dari satu baris, lebih dari satu kolom, mengunci kolom dan baris sekaligus, dan lain sebagainya. Mayoritas fitur ini digunakan ketika data berbentuk tabel membutuhkan nama kolom di ujung atas lembar kerja.