Proses Pembentukan Tanah dari Faktor hingga Jenisnya

Ghina Aulia
23 Februari 2023, 19:30
Proses pembentukan tanah.
Unsplash
Ilustrasi, tanah.

Tanah merupakan salah satu mineral yang terbentuk dari pecahan akibat proses pelapukan batuan di masa lampau. Hingga sekarang, tanah biasa digunakan di kehidupan sehari-hari.

Menurut Hardiyatmo dalam buku Mekanika Tanah (1992), tanah adalah himpunan mineral, bahan organik, dan endapan-endapan yang relatif lepas, yang terletak di atas batuan dasar (bedrock).

Sementara itu, Dokuchaev (1870) dalam Fauziek, dkk pada Efek dari Dynamic: Compaction (Dc) terhadap Peningkatan Kuat Geser Tanah (2018), tanah didefinisikan sebagai lapisan permukaan bumi yang berasal dari material induk yang telah mengalami proses lanjut, karena perubahan alami di bawah pengaruh air, udara, dan macam-macam organisme, baik yang masih hidup maupun telah mati.

Melansir buku Mekanika Tanah 1 (1995) berpendapat bahwa tanah adalah material yang terdiri dari agregat mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut).

Berkaitan dengan pembahasan tersebut, kali ini Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang proses pembentukan tanah. Untuk lebih jelasnya, simak tulisan di bawah ini.

Proses Pembentukan Tanah

Tanah merupakan hasil dari batuan yang mengalami pelapukan. Mengutip Gramedia.com, pembentukan tanah biasa disebut dengan pedogenesis. Diketahui bahwa tanah memiliki lapisan-lapisan dengan karakteristik dan kandungannya. Untuk lebih jelasnya berikut proses pembentukan tanah secara singkat:

1. Mengubah bahan mentah menjadi bahan induk tanah
2. Mengubah bahan induk tanah menjadi bahan penyusun tanah
3. Menata bahan penyusun tanah menjadi tubuh tanah.

Perlu diketahui bahwa pembentukan tanah memerlukan waktu ratusan hingga jutaan tahun. Dari proses pembentukan, tanah akan mengandung berbagai jenis zat. Seperti yang dijelaskan Bowles pada buku Sifat-fisat Fisik Tanah Geoteknis Tanah (1981) mengenai campuran partikel yang membangun tanah. Berikut daftarnya.

1. Berangkat (boulders), yaitu potongan batu besar dengan ukuran lebih dari 250-300 mm. Selain itu, terdapat yang berukuran 150-250 mm dan disebut kerakal atau cobbles.
2. Kerikil (gravel), partikel batuan yang terdapat pada tanah ini berukuran 5-150 mm.
3. Pasir (sand), partikel ini berukuran 0,074-5 mm. Bentuk dan teksturnya sangat halus.
4. Lanau (silt) potongan batuan ini memiliki ukuran 0,002-0,074 mm. biasa ditemukan di dalam deposit yang disegmentasikan pada danau atau tepi garis pantai di muara sungai.
5. Lempung (clay), bagian ini mengandung mineral dan berukuran 0,002 mm.
6. Koloid (colloids), ukurannya lebih kecil dari 0,001 mm.

Faktor-faktor Pembentukan Tanah

1. Bahan Induk

Bahan induk merupakan batuan yang akan mengalami proses pelapukan. Hal tersebut juga yang menentukan kandungan mineral dan kualitas dari tanah.

2. Iklim

Pengaruh iklim untuk pembentukan tanah meliputi pengaruh terdapat suhu dan keairan tanah. Termasuk hujan dan angin yang biasa menyebabkan degradasi tanah.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement