Dorong Kontribusi Ekonomi Kreatif, Digitalisasi UMKM Jadi Sorotan

Nadya Zahira
17 Oktober 2022, 13:19
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengamati produksi tas koja Suku Badui di Kanekes, Lebak, Banten, Sabtu (15/10/2022). Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke daerah tersebut untuk mengecek kesiapan Desa Saba Budaya Badui yang masuk men
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/YU
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengamati produksi tas koja Suku Badui di Kanekes, Lebak, Banten, Sabtu (15/10/2022). Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke daerah tersebut untuk mengecek kesiapan Desa Saba Budaya Badui yang masuk menjadi salah satu desa Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno giat mendorong pelaku ekonomi kreatif, khususnya UMKM untuk mendalami pentingnya digitalisasi

Sandiaga mengatakan ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan. Saat ini ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang angka produk domestik bruto (PDB) nasional dengan nilai kontribusi 7,8%. Jumlah tersebut ditopang oleh tiga subsektor utama yakni kuliner, fesyen, dan kriya. 

Oleh karena itu, jumlah tersebut juga menempatkan Indonesia di peringkat tiga besar dunia dalam kontribusi terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop. Saat ini sebanyak 88,8 % konsumen Indonesia menyatakan lebih dominan menggunakan dan mengonsumsi produk dengan brand atau merek dalam negeri.

"Digitalisasi dapat meningkatkan daya saing dan memperluas peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar, sehingga dapat meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM," kata Sandiaga Uno dalam siaran pers, Sabtu (15/10).

Sandiaga juga mendorong para pelaku ekonomi kreatif, khususnya UMKM untuk terus melakukan adaptasi dan kolaborasi dalam menghasilkan produk dan juga pemasaran, sehingga dapat memberikan dampak luas terhadap kebangkitan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja. 

Adapun nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada 2021 telah mencapai sebesar US$ 23,9 miliar. Sebelumnya pada 2020, ekonomi kreatif Indonesia baru berada pada angka US$ 18,8 miliar. Pemerintah menargetkan nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia pada 2022 sehingga dapat mencapai US$ 25,14 miliar.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...