BTN Bakal Tambah Modal Tahun Depan dengan Incar Nasabah Ritel

Intan Nirmala Sari
20 November 2021, 12:42
BTN, Bank BTN, kpr, kredit pemilikan rumah (KPR), surat utang

Bank penyalur kredit perumahan, PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN bersiap kembali menggalang dana dari pasar modal untuk mendorong target bisnis tahun depan. Jalur yang akan ditempuh yakni dengan menerbitkan Efek Beragun Aset (EBA) dan obligasi pada tahun depan.

Strategi tersebut diharapkan dapat menopang target bisnis pada 2022, terutama dalam rangka pemenuhan kebutuhan hunian di Indonesia.

Advertisement

Direktur Finance, Planning, & Treasury Bank BTN Nofry Rony Poetra mengatakan setiap tahun perseroan aktif menghimpun dana dari pasar modal. Namun, kondisi likuiditas yang cukup positif tahun ini membuat Bank BTN menggeser opsi tersebut ke tahun depan.

Tak hanya itu, tahun depan Nofry menyatakan kalau Bank BTN akan menyasar nasabah ritel. Di mana, perusahaan kredit perumahan tersebut melihat potensi besar pada nasabah ritel yang mulai melirik instrumen investasi selain saham.

"Kami akan melanjutkan proses sekuritisasi pada kuartal pertama di 2022. Kami akan menyasar tidak hanya nasabah institusional, tapi juga nasabah ritel yang mulai berinvestasi di EBA ritel," kata Nofry dalam keterangan resminya kepada Katadata.co.id, Jumat (19/11).

Untuk obligasi, Nofry menuturkan pihaknya masih akan memantau arah pergerakan suku bunga acuan. "Kami akan melakukan penerbitan obligasi sebelum bank sentral menaikkan suku bunga acuan," ujarnya.

Berdasarkan paparan public expose Bank BTN, porsi pendanaan perusahaan 85,72 % didominasi dari dana pihak ketiga alias DPK. Sedangkan porsi pendanaan dari surat berharga sekitar 4 % atau Rp 14,5 triliun dari total pendanaan per Juni 2021. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 18,19 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement