IHSG Sepekan Turun 0,41%, Deretan Saham Ini Justru Naik
Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (25/11) dengan penurunan 0,39% ke level 7.053. Jika dirunut dalam sepekan terakhir, bursa saham domestik tercatat mengalami penurunan sebanyak 0,41% dari penutupan sepekan sebelumnya, yakni 7.082.
Lesunya pergerakan indeks saham terjadi seiring rata-rata volume transaksi bursa saham yang turun 1,58% menjadi 17,985 miliar saham dari 18,274 miliar saham. Begitu juga dengan tata-rata frekuensi transaksi harian yang mengalami penurunan 13,88% menjadi 1.063.305 transaksi dari capaian sepekan sebelumnya.
Melansir Bursa Efek Indonesia (BEI), rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga mengalami penurunan 16,25% menjadi Rp 10,401 triliun dari Rp 12,419 triliun pada pekan sebelumnya. Di mana, hingga Jumat (25/11), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,07 miliar, sedangkan sepanjang 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 79,479 triliun.
Adapun, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 514 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp 454,33 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 126 emiten.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 172 seri dengan nilai nominal Rp 5.102,04 triliun dan US$ 411,08 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 3,11 triliun.
Di sisi lain, kapitalisasi pasar bursa domestik mampu mencatatkan kenaikan 0,12% menjadi Rp 9.484,633 triliun dari Rp 9.473,062 triliun pada pekan sebelumnya. Di samping itu, beberapa saham juga mampu mencatatkan kenaikan dalam sepekan terakhir.
Saham paling untung sepekan:
1. PT Singaraja Putra Tbk (SINI) naik 159,17 %
2. PT Tanah Laut Tbk (INDX) naik 48,33 %