Indeks Utama Wall Street Tertekan Jelang Pertemuan The Fed

Lavinda
Oleh Lavinda
2 November 2022, 08:55
Wall Street
Pixabay/Rabbimichoel
Ilustrasi New York Stock Exchange

Indeks utama di Bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS), merosot pada akhir perdagangan saham Selasa (1/11) waktu AS, atau Rabu (2/11) waktu Indonesia.

Hal itu terjadi setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja tetap kuat, sehingga mendorong optimisme bank sentral AS, Federal Reserve untuk tetap pada kebijakan menaikkan suku bunga di level atas. Dengan data tenaga kerja yang kuat, The Fed dianggap tak memiliki cukup alasan untuk mulai mengurangi level kenaikan suku bunganya.

Seperti diketahui, The Fed akan merilis pernyataan kebijakannya pada Rabu (2/11) pukul 14.00 waktu setempat, dan investor akan mengamati setiap sinyal dalam pernyataan dari Gubernur The Fed, Jerome Powell.

Dikutip dari Reuters, Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 0,24% atau 79 poin menjadi 32.653. Indeks S&P 500 turun 0,41% atau 15 poin ke level 3.856. Indeks Komposit Nasdaq menyusut 0,89% atau 97 poin ke level 10.890

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor jasa-jasa komunikasi dan konsumer non-primer terpangkas masing-masing 1,81% dan 1,35%, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor energi naik 0,99%.

Survei menunjukkan,  lowongan pekerjaan AS secara tak terduga naik pada September, menunjukkan permintaan tenaga kerja tetap kuat, bahkan ketika The Fed memulai jalur kenaikan suku bunga yang agresif untuk menurunkan inflasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...