Memahami Hukum Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan

Annisa Fianni Sisma
15 Maret 2024, 13:00
sholat tarawih
ANTARA FOTO/Auliya Rahman/Lmo/tom.
Ilustrasi, umat Islam melaksanakan sholat tarawih pertama di Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya, kalimantan Tengah, Rabu (22/3/2023).
Button AI Summarize

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, terutama dengan melaksanakan shalat tarawih.

Shalat ini adalah salah satu bentuk ibadah untuk menghidupkan bulan Ramadhan pada malam hari. Shalat tarawih memiliki keutamaan yang didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW.

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa yang melaksanakan shalat di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan harapan akan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Pengertian dan Hukum Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan

Shalat Tarawih pertama di Medan
Sholat Tarawih (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/wpa)

Shalat tarawih adalah shalat yang khusus dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaan shalat tarawih adalah setelah shalat Isya' dan sebelum shalat witir.

Pelaksanaan shalat tarawih merupakan sunnah bagi kaum laki-laki dan perempuan, seperti yang tercantum dalam hadits yang telah disebutkan sebelumnya. Ada pula hadist lain yang memuatnya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyanjungkan pelaksanaan qiyam Ramadhan tanpa memberikan perintah yang tegas, dan beliau menyatakan, "Barangsiapa yang menjalankan shalat di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan harapan akan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Muslim).

Perbedaan Pendapat di Kalangan Ulama Terkait Sholat Tarawih

Para ulama sepakat bahwa ungkapan "qâma ramadlâna" dalam hadits tersebut merujuk pada pelaksanaan sholat tarawih. Meskipun demikian, terdapat perbedaan pendapat di antara mereka mengenai jenis dosa yang diampuni oleh Allah SWT.

Perbedaan pendapat juga terjadi di antara para ulama dalam hadits-hadits serupa. Namun, menurut al-Imam al-Haramain, dosa yang diampuni hanya dosa-dosa kecil, sedangkan dosa besar hanya bisa diampuni melalui pertobatan.

Di sisi lain, menurut Imam Ibnu al-Mundzir, ungkapan "" (dosa) dalam hadits tersebut termasuk dalam kategori lafadh ‘âm (kata umum) yang mencakup segala jenis dosa, baik kecil maupun besar.

Sejarah Shalat Tarawih

Shalat Tarawih pertama di Masjid Sheikh Zayed Solo
Sholat Tarawih (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wpa)

Shalat tarawih merupakan shalat yang khusus dilakukan selama bulan Ramadhan. Praktik shalat tarawih ini dimulai oleh Nabi Muhammad SAW pada tanggal 23 Ramadhan tahun kedua hijriyah.

Pada saat itu, Rasulullah Saw tidak selalu melaksanakan shalat tarawih di masjid, tetapi kadang-kadang juga dilakukan di rumah, sebagaimana dijelaskan dalam hadis:

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...