Memahami Firman dan Hadist tentang Keistimewaan Ramadhan

Annisa Fianni Sisma
17 Maret 2024, 12:05
Firman dan Hadist Tentang Keistimewaan Ramadhan
Freepik
Firman dan Hadist Tentang Keistimewaan Ramadhan
Ngabuburit di Masjid Agung Meulaboh
Ngabuburit di Masjid Agung Meulaboh (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz.)
 

4. Pemberi Buka Puasa Memperoleh Pahala

Barangsiapa yang memberi makan kepada orang yang sedang berpuasa, akan mendapatkan pahala yang sama dengan pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sendiri. Rasulullah saw bersabda:

مَنْ فَطَرَ صَائِمًا كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أجْرِ الصَّا ئِمِ لَا يَنْقُصَ مِنْ أجْرِ الصَّائِمِ شَيْئٌ

Man fathara sa'imān kutiba lahū mithlu ajri al-ṣā'im, lā yanquṣu min ajri al-ṣā'imi shay'un.

Artinya: "Barangsiapa memberi makan kepada orang yang sedang berpuasa, maka baginya akan dicatat pahala seperti pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sendiri." (HR Ahmad).

5. Sedekah Terbaik di Bulan Ramadhan

أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ

Ayyu al-ṣadaqati afḍalu?" Qāla: "Ṣadaqatun fī Ramaḍān.

Artinya: "Sedekah manakah yang paling utama?" Dia menjawab: "Sedekah pada bulan Ramadhan."

6. Dosa Diampuni Allah SWT

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR Bukhari dan Muslim).

7. Doa Orang Berpuasa adalah Doa yang Dikabulkan

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ؛ دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ

Thalāthatu da'awātin mustajābātin; da'wat al-ṣāimi wa da'wat al-musāfir wa da'wat al-maẓlūmi.

Artinya: “Tiga doa yang dikabulkan: doa orang yang berpuasa, doa musafir, dan doa orang yang dizalimi.”

8. Diperolehnya Syafaat Bagi Orang yang Berpuasa dan Membaca Al-Quran

اَلصُّيَامُ وَاْلقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ يَقُوْلُ اَلصِّيَامُ أيْ رَبِّ مَنَعْتُهُُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتَ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فَيْهِ وَيَقُوْلُ اْلقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِالَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيْهِ قَالَ فَيُشَفِّعَانِ

Aṣ-ṣiyāmu wal-qur'ānu yashfa'āni lil-'abdi yawma l-qiyāmati yaqūlu aṣ-ṣiyāmu ayyuha rabbī man'atuhu at-ta'āma wash-shahawāta bin-nahāri fashaffi'ni fīhi wa yaqūlu l-qur'ānu man'atuhu an-nawma billayli fashaffi'ni fīhi qāla fayushaffi'āni.

Artinya: Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafa'at bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa akan berkata: "Wahai Tuhanku, aku telah menahannya dari makanan dan syahwat di siang hari, maka berilah syafa'atlah padaku karenanya." Al-Qur'an akan berkata: "Aku telah menahannya dari tidur di malam hari, maka berilah syafa'atlah padaku karenanya." Allah berfirman: "Keduanya akan memberikan syafa'at." (HR Ahmad).

9. Umrah di Bulan Ramadhan Seperti Memperoleh Ibadah Haji

فَإِنَّ عُمْرَةَ فِيْ رَمَضَانَ حَجَّةٌ

Artinya: Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan sama dengan pahala haji (HR Bukhari).

Demikianlah ulasan mengenai firman dan hadist tentang keistimewaan Ramadhan yang dapat menjadi renungan Anda di bulan puasa ini.

 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...