Memahami Pengertian dan Niat Puasa Syawal

Annisa Fianni Sisma
21 Maret 2024, 12:13
Ilustrasi, buka puasa Syawal
Pexels
Ilustrasi, buka puasa Syawal
Button AI Summarize

Setelah menunaikan kewajiban berpuasa sepanjang bulan Ramadan dan merayakan Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa selama enam hari di bulan Syawal.

Namun, anjuran ini tidak dimulai pada awal bulan tersebut, karena Islam mengharamkan puasa pada tanggal 1 Syawal untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, puasa enam hari di bulan Syawal disarankan untuk dimulai pada tanggal 2 atau setelahnya.

Secara umum, kewajiban dan larangan dalam Islam telah diatur dengan jelas oleh syariat. Namun, Islam memberikan kebebasan kepada umatnya untuk melakukan amal kebaikan tambahan.

Dalam menjalankan ibadah, umat Islam memiliki kebebasan luas untuk terus melakukan kebaikan dan meningkatkan ketakwaan mereka melalui peningkatan ibadah, bukan hanya memenuhi kewajiban atau menghindari larangan. Salah satu anjuran yang diberikan adalah berpuasa selama enam hari setelah bulan Ramadan.

Pengertian Puasa dan Hadis yang Memuat Puasa Syawal

Ilustrasi Puasa Syawal
Puasa Syawal (unplash)

Puasa adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lain yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari, sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Ibadah puasa memiliki banyak nilai spiritual dan keutamaan, termasuk sebagai cara untuk membersihkan diri dari dosa, meningkatkan kesabaran dan ketakwaan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Puasa juga merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim, kecuali bagi mereka yang memiliki keringanan seperti anak-anak, orang sakit, musafir, atau wanita yang sedang haid atau nifas.

Seperti bulan-bulan lain dalam kalender Hijriah, bulan Syawal memiliki keistimewaan tersendiri, dan kesempatan untuk berbuat kebaikan dan taat selalu berganti dari waktu ke waktu.

Ketika Ramadan berakhir, bulan Syawal datang sebagai gantinya. Puasa selama enam hari di bulan Syawal merupakan amalan yang dianjurkan berdasarkan hadis Rasulullah ﷺ:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Man ṣāma Ramaḍāna, ṯumma ʾatbaʿahu sittan min šawwālin kāna kaṣiyāmi al-ddahri.

Artinya, “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan, kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka akan seperti berpuasa sepanjang masa.” (HR Muslim)

Ketentuan Waktu Puasa Syawal

Keutamaan Puasa Syawal
Puasa Syawal (Pexels)

Puasa Syawal sebaiknya dimulai tepat setelah Hari Raya Idul Fitri, yaitu enam hari berturut-turut mulai dari tanggal 2 hingga 7 Syawal. Namun, bagi orang yang berpuasa di luar rentang tanggal tersebut, meskipun tidak secara berurutan, tetap akan mendapat keutamaan puasa Syawal seolah-olah telah menjalankan puasa wajib selama satu tahun penuh.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement