Mengintip Gaji Personal Assistant dan Job Deskripsinya
Gaji personal assistant yang cukup menjanjikan, membuat profesi ini menjadi salah satu profesi yang dibidik oleh pencari kerja. Dilansir dari Kitatulus.com, kisaran gajinya ada di rentang Rp 4.700.000-7.000.000, tergantung dari pengalaman dan dengan siapa pernah bekerja.
Jika Anda mampu meningkatkan pengetahuan bisnis dan administrasi, bisa berkembang menjadi asisten eksekutif atau sekretaris perusahaan. Bagi Anda yang tertarik bekerja di bidang ini, kini sudah banyak lowongan kerja yang menawarkan profesi personal assistant.
Skill yang Diperlukan untuk Menjadi Personal Assistant
Gaji persona assistant memang cukup menggiurkan. Namun, kompensasi gaji tersebut, tentu dibarengi dengan skill atau kemampuan yang dimiliki.
Seperti diketahui, personal assistant dikenal sebagai tangan kanan atasan. Untuk bisa menduduki pekerjaan ini, dibutuhkan beberapa skill tertentu agar bisa menjalankan tugas dengan baik dan benar. Berikut beberapa skill yang harus dimiliki personal assistant:
1. Kemampuan Komunikasi Verbal dan Tertulis
Kemampuan komunikasi verbal dan tertulis diperlukan agar bisa mengikuti instruksi dan menyampaikan informasi kepada yang berkepentingan secara jelas. Selain itu, Anda harus menyambut klien, membalas korespondensi dan hal lainnya sehingga dibutuhkan keterampilan komunikasi.
2. Kemampuan Organisasi dan Manajemen Waktu
Gaji personal assistant di kisaran Rp 4 juta an, seorang asisten pribadi tidak terlepas dari menjaga atasan tetap teratur dan sesuai jadwal. Skill organisasi dan manajemen waktu ini terbilang penting karena harus mengatur semua jadwal atasan secara efisien dan efektif.
3. Teliti Dalam Setiap Detail Pekerjaan
Ketelitian turut jadi komponen utama personal assistant dalam menjalankan tugas. Sebab jika ada jadwal atau pekerjaan yang terlewat tentunya akan merugikan proses kerja dan mengurangi profesionalitas atasan.
4. Bisa Menjaga Rahasia Perusahaan
Seorang asisten pribadi biasanya akan diminta untuk menyetujui non disclosure agreement. Dalam hal ini, Anda akan sering bertemu dengan dokumen sensitif, perjanjian antara atasan dan klien bisnis sehingga Anda perlu menjaga kerahasiaan perusahaan.
