Contoh Laporan Penelitian Geografi Singkat Tentang Air
Penelitian geografi adalah kegiatan ilmiah untuk menguji kebenaran data dan pemecahan masalah geosfer. Penelitian geografi bertujuan mengembangkan, menemukan, dan menguji kebenaran data. Jenis penelitian geografi dibedakan berdasarkan tujuan, manfaat, lokasi, metode, dan bentuk pelaksanaan.
Menurut Arikunto (1995), dalam buku Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, laporan penelitian adalah uraian yang berkaitan dengan proses kegiatan penelitian. Isi laporan tidak hanya berisi langkah-langkah penelitian saja, tetapi berisi latar belakang masalah, kerangka berpikir, kerangka teori, metode, dan kesimpulan.
Tujuan penulisan laporan penelitian untuk memberi gambaran penyelesaian kegiatan penelitian. Terdapat sistematika laporan penelitian berurutan untuk memudahkan pembaca. Berikut sistematika penulisan, jenis, dan contoh laporan geografi.
Jenis Penelitian Geografi
1. Penelitian Eksploratif
Penelitian eksploratif bertujuan mengembangkan gagasan dasar mengenai topik permasalahan sebelumnya. Sehingga penelitian eksploratif dapat menjawab pertanyaan lebih rinci. Sifat penelitian ini kreatif, fleksibel, terbuka, dan semua sumber dianggap penting.
2. Penelitian Deskriptif
Jenis penelitian yang menyajikan gambaran lengkap mengenai fenomena geosfer, dengan cara mendeskripsikan sejumlah variabel yang berhubungan. Penelitian ini menekankan cara menemukan makna baru, serta menjelaskan informasi sesuatu fakta.
3. Penelitian Eksplanatif
Jenis penelitian yang bertujuan menguji suatu teori atau hipotesis. Penelitian eksplanatif dapat memperkuat atau menolak hipotesis dari penelitian sebelumnya. Sifat penelitian ini dapat menjelaskan pengetahuan yang teorinya sudah ada sebelumnya.
Sistematika Penulisan Laporan Penelitian Geografi
1. Judul Penelitian
Ditulis singkat dan jelas untuk menjelaskan fenomena dan fokus kajian penelitian. Penulisan judul sedapat mungkin tidak bias makna.
2. Halaman Pengesahan
3. Halaman Motto dan Persembahan
4. Abstrak
Abstrak berisi proses dan hasil penelitian yang ditulis singkat. Abstrak membantu pembaca memahami hasil penelitian lebih cepat.
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Gambar
8. Daftar Tabel
9. Bab I Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
10. Bab II Landasan Teori
Tinjauan Pustaka
Hipotesis Penelitian
11. Bab III Metode Penelitian
Objek Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengolahan Data
Teknik Analisis Data
12. Bab IV Hasil dan Pembahasan
Deskripsi Data
Pengujian Hipotesis
13. Bab V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Saran
Daftar Pustaka
Contoh Laporan Penelitian Geografi
Laporan Penelitian Geografi Konservasi Air
- Pendahuluan
Perhatian manusia terhadap lingkungan sebenarnya sudah dimulai sejak lama, seperti bagaimana lingkungan menyediakan makanan, air, serta berbagai sumber daya lainnya.
Seiring dengan bertambahnya jumlah manusia, perhatian yang diberikan pada lingkungan juga semakin besar.
Hal tersebut disebabkan banyaknya aktivitas manusia yang memberikan dampak pada lingkungan serta adanya pencemaran air, sehingga diperlukan langkah konservasi untuk menjaga kelestarian lingkungan.
40 tahun yang lalu, mempertahankan biodiversitas dimaknai sebagai penyelamatan spesies yang terancam dari kepunahan dan hal tersebut merupakan bagian kecil dari konservasi.
Pemahaman mengenai konservasi masih terbatas pada ilmu kehutanan, konservasi air dan tanah, manajemen perikanan dan ijin perburuan, serta berbagai disiplin ilmu yang berkaitan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:
Apa definisi konservasi air?
Apa saja jenis-jenis pencemaran air?
Bagaimana pengaturan hukum sumber daya air dan konservasi air?
- Pembahasan
A. Definisi Konservasi
Secara umum, konservasi didefinisikan sebagai pelestarian atau perlindungan.
Sedangkan, konservasi air didefinisikan sebagai strategi atau aktivitas untuk mengatur air sebagai sumber daya alam yang dapat diperbarui untuk menjaga kebutuhan manusia akan air di masa depan.
Konservasi air tidak dapat terlepas dari konservasi tanah, sehingga sering dikaitkan dengan konservasi air dan tanah.
Kegiatan konservasi air akan berdampak pada konservasi tanah, begitu pula sebaliknya (Kodoatie & Rustam, 2010).
B. Pentingnya Konservasi Air
Konservasi air sangat penting bagi kelangsungan kehidupan suatu bangsa, khususnya di daerah yang mengalami kekurangan air, di daerah kering (arid) dan daerah semi kering (sub humid).