7 Cara Meningkatkan IQ di Usia Remaja
Cara meningkatkan IQ di usia remaja menjadi hal penting karena pada masa remaja, mereka mulai mengalami banyak perkembangan baik secara fisik maupun mental. Periode remaja dianggap sebagai golden era untuk meningkatkan IQ dan kecerdasan.
Kecerdasan IQ seseorang bisa naik atau turun secara drastis pada masa pubertas, hal ini mengacu pada hasil penelitian terbaru dari Inggris. Sebab berkaitan dengan perubahan struktur otak manusia.
Cara Mengukur IQ
Tes IQ bukan satu-satunya patokan untuk mengetahui kecerdasan seseorang karena ada fator lain yang mempengaruhi saat pengerjaannya. Di antaranya perasaan saat mengerjakan, pendidikan, nutrisi dan lingkungan. Dua metode umum yang sering digunakan saat tes IQ yaitu metode WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children) dan WPPSI (Wechsler Preschool and Primary School Intelligence).
Mengerjakan tes IQ yang diberikan oleh Psikolog menjadi cara untuk mengukur IQ seseorang. Meski tes IQ tidak bisa dijadikan sebagai patokan wajib. Tes IQ masuk ke dalam cara populer dan banyak digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif seseorang. Hasilnya bisa dilihat dalam bentuk skor.
Tingkatan Skor Tes IQ
Jika sudah mengerjakan tesnya maka hasil tes IQ akan segera keluar. Hasilnya bisa berupa nilai dalam bentuk angka dengan range yang menunjukkan IQ seseorang. Berikut tingkatan skornya melansir dari Nsd.co.id:
- < 69 : Intellectual disability (rendah sekali)
- 70 – 79 : Boderline (di bawah rata-rata)
- 80-99 : Low average (rata-rata rendah)
- 90-109 : Average (rata-rata)
- 110-119 : High average (110-119)
- 120-129 : Superior (di atas rata-rata)
- > 130 : Very superior (cerdas)
Skor IQ tinggi mencerminkan kemampuan akademis yang dimiliki oleh seseorang cenderung lebih tinggi dan mampu memahami segala sesuatu secara cepat.
Cara Meningkatkan IQ di Usia Remaja
Untuk meningkatkan IQ di usia remaja, berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba.
1. Jogging dan Berenang
Berdasarkan hasil penelitian dari Swedia mengenai peningkatan kebugaran kardiovaskulas, jogging dikaitkan sebagai cara memperoleh kognitif lebih baik. Selain itu, jogging dan berenang juga meningkatkan sirkulasi otak dan memberi asupan oksigen. Anda bisa melakukan jogging secara rutin selama 20 menit/hari.
2. Membaca
Membaca jadi cara meningkatkan IQ di usia remaja yang bisa dicoba untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kecerdasan emosional. Mereka yang suka membaca buku menurut lebih mampu berempati dengan keadaan emosional orang lain ketimbang orang yang tidak membaca buku.
3. Bermain Game
Bermain game aksi dengan perspektif first person diyakini bisa meningkatkan kecerdasan visual spasial pada subjek. Mereka cenderung bisa konsentrasi lebih baik dan memproses banyak tayangan visual daripada non gamer atau orang yang memainkan game non strategi. Sebab pemrosesan cepat dari tayangan visual menjadi variabel penting dalam tes IQ.
4. Belajar Bahasa Asing
Belajar bahasa asing memiliki dampak positif bagi kemampuan kognitif seseorang karena sudah terdokumentasi dengan baik. Mereka yang bilinguals diklaim lebih pintar, aktif dan telaten dibandingkan orang yang monolinguals.
5. Bermain dan Mendengarkan Musik
Bermain dan mendengarkan musik merupakan cara meningkatkan IQ di usia remaja. Berdasarkan hasil penelitian Universitas Harvard, musisi profesional dinilai memiliki kepadatan materi abu-abu lebih besar dibadingkan non-musisi. Ini karena interaksi area pendengaran dan motorik di otak serta pengulangan proses yang konstan.
6. Pendidikan Lanjutan
Untuk mengembangkan kecerdasan manusia, pendidikan dalam bentuk apapun terbilang penting. Setiap tahun pendidikan formal, seseorang akan mengalami peningkatan hasil tes IQ 1-5 poin. Karena itu, banyak orang tua yang menginginkan anaknya lulus dari pendidikan tinggi karena menginginkan anaknya cerdas dan memiliki IQ di atas rata-rata.
7. Melakukan Aktivitas Memori
Melakukan aktivitas memori bisa meningkatkan penalaran dan bahasa. Berikut kegiatan yang melibatkan pelatihan memori:
- Teka-teki silang
- Permainan kartu konsentrasi
- Sudoku
- Bermain puzzle
Cara meningkatkan IQ di usia remaja di atas bisa dijadikan pertimbangkan agar memperoleh skor tes IQ tinggi. Namun penting diketahui bahwa hasil tes IQ bukan satu-satunya patokan karena saat melakukan tes ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi seperti perassaan saat mengerjakan tes, nutrisi, lingkungan dan lainnya.