12 Dampak Negatif Bullying bagi Korban Maupun Pelaku Perundungan

Tifani
Oleh Tifani
21 September 2023, 14:53
Ilustrasi Dampak Negatif Bullying
Katadata
Ilustrasi Bullying

Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang dianggap lebih lemah atau tidak berdaya. Bullying dapat berupa kekerasan fisik, verbal, atau emosional.

Parahnya kasus bullying juga kerap ditemukan di mana saja, mulai dari sekolah hingga tempat kerja. Korban bullying dapat mengalami stres, depresi, bahkan trauma.

Dampak Negatif Bullying

Bullying
Bullying (pixabay.com/HaticeEROL)
 

Rupanya dampak negatif bullying tidak hanya dirasakan oleh korban, namun juga dirasakan oleh pelaku bullying itu sendiri. Baik korban maupun pelaku, biasanya tindakan perundungan ini masih dapat diingat dan dirasakan, meski sudah lama berlalu.

Agar lebih paham, berikut ulasan lengkap dampak negatif bullying baik bagi korban maupun pelaku.

Dampak Bullying Bagi Korban

Ilustrasi Pengertian Bullying
Ilustrasi Pengertian Bullying (Katadata)
 

Melansir laman halodoc.com, bullying merupakan salah satu faktor penyebab gangguan kesehatan mental. Ketika seseorang mengalami perundungan, mereka cenderung merasa stress atau depresi.

Selain stres hingga depresi, baik orang dewasa maupun anak-anak akan mengalami hal-hal di bawah ini sebagai dampak negatif bullying yang dilakukan orang-orang di lingkungannya.

1. Masalah Psikologis

Korban bully sering kali menunjukkan adanya gejala masalah psikologis. Bahkan setelah perundungan berlangsung dan lama berlalu.

Kondisi yang paling sering muncul adalah depresi dan gangguan kecemasan. Selain itu, pengaruh bullying terhadap kesehatan mental remaja dan anak adalah merasa sangat sedih, rendah diri, kesepian, hilang minat pada hal yang biasa mereka sukai, dan perubahan pada pola tidur atau makan.

Efek bullying juga bisa menyebabkan gejala psikosomatis, yaitu masalah psikologis yang memicu gangguan pada kesehatan fisik. Hal ini tidak hanya berlaku pada orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Sebagai contoh, saat waktunya masuk sekolah, anak akan merasa sakit perut dan sakit kepala meski secara fisik tidak ada yang salah di tubuhnya.

2. Masalah Fisik

Selain psikis, tindakan bullying bisa memengaruhi kondisi tubuh terutama bagi korban yang mendapatkan kekerasan secara fisik, seperti luka dan memar. Bullying juga turut memicu stres berkepanjangan, sehingga berisiko menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan, di antaranya penurunan daya tahan tubuh, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.

Perilaku ini pun dapat memperburuk kondisi anak yang telah memiliki riwayat masalah kesehatan sebelumnya, seperti gangguan jantung atau penyakit kulit.

3. Sulit Percaya Orang Lain

Dampak negatif bullying bagi korban selanjutnya adalah akan sulit mempercayai orang-orang disekitarnya atau trust issue. Kondisi ini rentan dialami oleh korban bullying karena mereka khawatir akan mendapatkan perlakuan buruk kembali bila menaruh kepercayaan terhadap orang lain.

Bahkan, bila tidak segera diatasi, korban bullying yang mengalami trust issue cenderung akan menutup dirinya dan enggan bersosialisasi dengan orang lain.

4. Pikiran untuk Bunuh Diri

Dampak bullying bagi korban yang satu ini tidak hanya bisa menghampiri pikiran orang dewasa. Korban bullying berusia anak-anak dan remaja pun berisiko memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup.

Tidak jarang ada laporan kejadian tentang anak berusia sekolah yang meninggal dunia akibat bunuh diri setelah dirundung oleh teman-teman sepantarannya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...