6 Cara Membeli Saham untuk Pemula

Destiara Anggita Putri
29 September 2023, 13:14
Cara Membeli Saham Untuk Pemula
Pexels
Ilustrasi, investasi.

Dalam beberapa tahun terakhir,  banyak orang mulai tertarik berinvestasi di pasar modal dengan menbeli saham. Pasalnya, saham merupakan produk investasi yang menawarkan potensi keuntungan dengan persentase yang cukup tinggi.

Saham sendiri merupakan instrumen investasi yang menjadi bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan atau bukti dari penyedia modal. Namun dalam praktiknya, masih banyak juga yang belum mengerti cara jual beli saham untuk pemula.   

Untuk bisa berinvestasi saham, seseorang hanya perlu memiliki kartu tanda penduduk atau KTP. Jika Anda baru memulai untuk berinvestasi, Anda perlu mengetahui cara beli saham yang baik dan benar.

Berikut ini beberapa cara membeli saham untuk pemula yang bisa diterapkan.

Cara Membeli Saham Untuk Pemula

Berikut ini enam cara yang bisa dilakukan bila ingin membeli saham sebagai investasi.

Saham S&P 500
Cara Membeli Saham Untuk Pemula (Pexels) 

1. Tentukan Perusahaan Sekuritas

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu  memilih perusahaan sekuritas terbaik sebagai tempat bertransaksi saham. Perusahaan inilah yang nantinya akan menjadi perantara Anda dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Artinya, perusahaan sekuritas ini yang akan membantuAnda  membuat rekening untuk jual-beli saham sehingga Anda tidak perlu lagi datang ke BEI.

Secara umum, hampir semua perusahaan sekuritas baik, asal  sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Untuk memilih sebuah sekuritas, pastikan perusahaan tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia dan cari tahu tentang latar belakang, pemegang saham, dan manajemen perusahaan dari kedua situs otoritas tersebut.

Selain itu, coba cari cerita lain tentang sepak terjang perusahaan di pasar modal, terkait dengan pernah-tidaknya terkena kasus besar, atau bahkan penipuan yang pernah terjadi, sehingga nantinya tidak akan kaget. Pastikan juga perusahaan sekuritas yang dipilih sesuai dengan profil Anda.

2. Buka Rekening Dana Nasabah

Langkah selanjutnya adalah membuka Rekening Dana Nasabah (RDN). Ini merupakan rekening yang dimiliki oleh semua investor untuk melakukan transaksi jual beli di pasar modal. Rekening ini akan dibantu oleh perusahaan sekuritas

Tahapan-tahapan dalam membuka RDN adalah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti KTP dan NPWP bagi WNI dan paspor untuk WNA. Anda juga perlu menyiapkan fotokopi bagian depan buku tabungan yang dimiliki dan juga dua lembar materai.

Selanjutnya, Anda bisa memilih sekuritas tempat Anda akan membuat rekening tersebut. Anda bisa memilih sekuritas yang sudah mendapatkan pengawasan dari OJK. Isi formulir dan semua informasi yang dibutuhkan sebelum menyetorkan deposito awal pada RDN tersebut.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...