Investor Pasar Modal ada 11,2 Juta per Juni, Usia di Bawah 30 Dominan
Kesadaran akan berinvestasi sejak dini kini kian makin disadari. Hal ini tercermin dari jumlah investor individu di pasar modal Indonesia yang semakin banyak.
Jumlah investor pasar modal bertumbuh 8,9% secara year to date menjadi hampir 11,2 juta single investor identification (SID) per Juni 2023. Dari jumlah tersebut, investor reksa dana mencapai 10,5 juta atau tumbuh 9,4% dan saham serta surat berharga lainnya 4,8 juta atau tumbuh 8,4%.
Menurut data statistik publik Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2023, dikutip Jumat (21/7) sekitar 26,86% di antaranya berstatus pelajar. Bahkan kepemilikan aset pelajar di pasar modal tidak main-main. Sebanyak Rp 13,2 triliun berada di C-Best dan sebesar Rp 9,3 triliun di S-Invest.
Secara nilai, jumlah tersebut masih kalah dengan kategori pekerjaan lainnya seperti pengusaha dan pegawai negeri atau swasta yang kepemilikan asetnya sampai ratusan triliun di C-Best. Akan tetapi secara kuantitas, rasio investor pelajar adalah yang terbanyak kedua setelah pegawai negeri atau swasta.
Selaras dengan jumlah tersebut, data KSEI per Juni 2023 menunjukkan investor dengan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan di bawahnya menjadi yang paling banyak dengan besaran 64,12%. Sementara kepemilikan aset pendidikan SMA dan di bawahnya sebesar Rp 156,04 triliun di C-Best dan sebesar Rp 35,77 di S-Invest.
Dari segi usia, jumlah investor berumur di bawah 30 tahun tercatat sebanyak 57,57% dari seluruh investor. Ini merupakan jumlah yang terbanyak dari total keseluruhan.
Berikut persentase investor berdasarkan pekerjaan beserta jumlah asetnya:
Pekerjaan | Persentase | Aset |
Pegawai Negeri/Swasta/Guru | 32,92% | Rp 354,35 triliun |
Pengusaha | 14,82% | Rp 409,03 triliun |
Ibu Rumah Tangga | 6,65% | Rp 59,58 triliun |
Pelajar | 26,86% | Rp 13,21 triliun |
Lainnya | 18,75% | Rp 348,33 triliun |
Lebih lanjut, berikut persentase investor berdasarkan pendidikan beserta besaran asetnya:
Pendidikan | Persentase | Aset |
SMA | 64,12% | Rp 156,04 triliun |
D3 | 6,81% | Rp 35,79 triliun |
S1 | 26,41% | Rp 512,49 triliun |
S2 atau lebih | 6,81% | Rp 89,62 triliun |
Selain berdasarkan pendidikan dan pekerjaan, persentase investor dan aset juga dapat dilihat dari jumlah penghasilan
Penghasilan | Persentase | Aset |
Rp10 juta ke bawah | 47,54% | Rp 116,69 triliun. |
Rp10 juta-Rp100 juta | 47,54% | Rp 126,01 triliun |
Rp100 juta-Rp500 juta | 11,54% | Rp 252,18 triliun |
Rp500 juta ke atas | 2,18% | Rp S361,55 triliun |
Berdasarkan jenis kelamin, investor laki-laki masih mendominasi persentase investor sebesar 62,63%. Tetapi jumlah investor perempuan per Juni 2023 mengalami kenaikan tipis menjadi 37,37% dibandingkan pada Mei lalu 37,27%.
Lalu perbandingan jumlah aset antara investor laki-laki dan perempuan masih timpang, yakni Rp 946,03 triliun versus Rp 214,93 triliun.
Secara usia, investor 30 tahun ke bawah merupakan yang terbanyak dengan jumlah 57,57%. Disusul oleh investor di rentang usia 31-40 sebanyak 23,05%, 41-50 sebanyak 11,19%, 51-60 sebanyak 5,35%, dan di atas 60 tahun ada 2,84%.
Akan tetapi, dari segi jumlah aset, semakin tua investor maka semakin besar asetnya. Total kepemilikan aset di C-Best para investor berusia 60 ke atas bahkan mencapai Rp 730,43 triliun. Diikuti oleh kelompok usia 51-60 Rp 202,25 triliun, 41-50 Rp 133,86 triliun, 31-40 Rp 86,11 triliun, dan 30 tahun ke bawah Rp 31,74 triliun.