Jokowi Rancang Anggaran Infrastruktur 2022 Lebih Besar dari Kesehatan

Rizky Alika
16 Agustus 2021, 13:56
Jokowi, Nota Keuangan, Sidang Tahunan MPR/DPr/DPD
ANTARA FOTO/Sopian/Pool/wpa/aww
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Sopian/Pool/wpa/aww.

Pemerintah akan kembali bergerak aktif menggerakan pembangunan infrastruktur pada tahun 2022 meskipun  kemungkinan pandemi Covid-19 masih ada pada tahun depan. Niat pemerintah untuk kembali menggerakan pembangunan infrastruktur tercermin dari naiknya alokasi anggaran infrastruktur. Anggaran tersebut bahkan diajukan lebih besar daripada anggaran kesehatan.

Dalam Nota Keuangan dan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022  yang disampaikan kepada Dewan Perwakilan rakyat (DPR), hari ini (16/8). pemerintah mengajukan alokasi anggaran infrastruktur 2022 sebesar  Rp 384,8 triliun atau 14,2% dari total belanja pemerintah. Sementara, anggaran kesehatan hanya sebesar Rp 255,3 triliun.

Advertisement

Baca Juga

 "Pembangunan infrastruktur diarahkan untuk mendukung penguatan penyediaan pelayanan dasar," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPR, Senin (16/8).

Ambisi untuk membangun infrastruktur sudah didengungkan sejak Jokowi mencalonkan presiden pada periode pertama yakni 2014-2019. Dalam pelantikannya sebagai presiden pun, Jokowi kemudian menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai agenda utama. Sejumlah proyek atau rencana infrastruktur ambisius sudah dilakukan atau tengah direncakan Jokowi, mulai dari pembangunan Trans Papua hingga rencana memindahkan ibu kota.

 Pada masa pemerintahan Jokowi, anggaran ifnrastruktur melonjak menjadi Rp 400 triliun pada 2017, hampir dua kali lipat dibandingkan yang pernah dialokasikan presiden-presiden sebelumnya.

Berdasarkan draft Nota Keuangan Tahun 2022 disebutkan bahwa anggaran infrastruktur diantaranya akan dimanfaatkan untuk pembangunan rumah susun, akses sanitasi dan persampahan, pembangunan jaringan irigasi seluas, perbaikan bidang konektivitas dalam bentuk pembangunan jalan, pembangunan jembatan sepanjang, pembangunan jalur kereta api, dan pembangunan bandara baru, pembangunan dibidang energi dan ketenagalistrikan dalam bentuk pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga.

Selain itu, pembangunan infrastruktur akan dilakukan untuk mendukung peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas; menyediakan infrastruktur energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan memperhatikan aspek lingkungan; serta pemerataan infrastruktur, dan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement