AS Tarik Seluruh Pasukan, Tampuk Kekuasaan Afganistan Balik ke Taliban
Amerika Serikat (AS) telah menarik seluruh pasukan militernya dari Afganistan, pada Senin (30/8), sekaligus mengakhiri kehadiran mereka selama 20 tahun di sana. Selanjutnya, kekuasaan Afganistan akan dipegang penuh oleh kelompok Taliban.
Penarikan tentara AS berlangsung sehari lebih cepat daripada yang ditentukan yakni 31 Agustus. Setelah penarikan pasukan, Presiden AS Joe Biden langsung memberikan pernyataan.
"Hari ini, 20 tahun kehadiran AS di Afganistan berakhir," tuturnya, seperti dilansir Reuters.
Secara khusus, Biden berterima kasih kepada tentara AS yang menjalankan misi evakuasi yang melelahkan dan berbahaya. Biden juga mengingatkan Taliban bahwa dunia menunggu komitmen mereka untuk tetap memberikan jaminan keamanan bagi siapapun yang ingin meninggalkan Aganistan.
Presiden AS ke-47 tersebut dijadwalkan akan memberikan keterangan pers lebih lanjut pada Selasa (31/8).
Sejak Taliban mengambalih kekuasaan Afganistan pada 15 Agustus lalu, tentara AS secara keseluruhan telah mengevakuasi lebih dari 123 ribu warga sipil, sebuah operasi terbesar yang pernah dilakukan negara adi kuasa tersebut.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemerintah AS tidak akan menjalin kerja sama dengan kelompok Taliban atas dasar kepercayaan tetapi akan terlibat secara diplomatik di negara tersebut untuk mengevakuasi sekitar 300 warga AS yang berada di Afganistan.
"(Kerja sama) akan didasakan pada kepentingan nasional yang vital" tutur Blinken dalam jumpa pers, seperti dilansir BBC.