Bandara Ngurah Rai Kedatangan 10 Ribu Penumpang/Hari, 0 Internasional

Image title
Oleh Maesaroh
13 November 2021, 19:30
Bali, bandara, Ngurah Rai, pariwisata
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz
Petugas mengangkut meja pelayanan penumpang saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (14/10/2021)

Jumlah kedatangan penumpang di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengalami peningkatan di bulan November hingga menembus 10 ribu per hari. Namun, belum ada satupun penumpang internasional yang mendarat di bandara tersebut.

Stakeholder Relation Bandara Ngurah Rai Taufan Yudhistira mengatakan jumlah penumpang pesawat sudah menembus 10 ribu per hari sejak Kamis (11/11).

"Sebenarnya Oktober 2021 sudah pernah tembus 10.000. Di November ini baru dua hari (Kamis-Jumat) kemarin," tutur Taufan, kepada Katadata, Sabtu (13/11).

Berdasarkan data bandara I Gusti Ngurah Rai, kedatangan penumpang di bandara tersebut menembus 10.159 pada Kamis dan 10.383 pada Jumat (12/11).

 Pada periode 1-10 November, penumpang berkisar di antara 6.044-9.989 orang.  Secara keseluruhan pada 1-12 November, jumlah penumpang yang mendarat di bandara tersebut mencapai 101.353.

Sementara itu, jumlah keberangkatan mencapai 94.217 pada periode yang sama.

Taufan mengatakan hingga kini belum ada penerbangan komersial internasional yang mendarat di Bandara Ngurah Rai.

Sebagai catatan,  Bandara Ngurah Rai sudah diizinkan untuk membuka penerbangan internasional  sejak 14 Oktober.

Pembukaan penerbangan tersebut merupakan bagian dari langkah pemerintah membuka perbatasan sekaligus memulihkan bisnis pariwisata di Pulau Dewata.

Selama November, hanya terdapat tiga penumpang internasional yang mendarat di bandara tersebut.

"Kedatangan internasional sebanyaktiga penumpang itu statusnya penerbangan medis,  bukan penerbangan komersial,"kata Taufan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...