Sulit Ditagih, Utang Macet BLBI Mencapai Rp 30 Triliun

Image title
Oleh Abdul Azis Said
12 November 2021, 16:24
BLBI, utang, negara
Youtube/Kemenko Polhukam RI
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham Mahfud MD dan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penjelaskan dalam konferensi pers terkait hasil pemanggilan para obligor BLBI pada Selasa (21/9).

Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) mencatat terdapat piutang negara sebesar Rp 110 triliun kepada puluhan obligor dan debitur.

Sebagian dari utang tersebut dikategorikan utang macet karena proses penagihan yang sulit kepada pengemplang.

Advertisement

Kepala Subdirektorat Piutang Negara II Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sumarsono mengatakan, sebagian dari penagihan utang BLBI sudah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN).

Adapun sebagian lainnya masih diurus oleh Satgas BLBI.

"Kategori piutang macet yang ke PUPN itu adalah kategori piutang yang pengurusannya belum optimal atau dinyatakan macet oleh penyerah piutang, jadi kalau yang ada di kami kurang lebih piutang BLBI sekitar Rp 30 triliun yang dalam pengurusan PUPN," kata Sumarsono dalam sebuah diskusi virtual dengan media, Jumat (12/11).

 Sumarsono mengatakan pihaknya akan terus menyelesaikan piutang tersebut sambil menunggu utang-utang BLBI lainnya yang bakal diserahkan kepada PUPN.

Adapun salah satu  debitur BLBI yang utangnya sudah diserahkan kepada PUPN yakni PT Timor Putera Nasional (TPN) milik Tommy Soeharto.

Juru sita PUPN telah menyita empat bidang tanah milik anak bungsu presiden kedua RI itu pekan lalu. Ini dalam rangka penyelesaian atas utangnya kepada negara senilai Rp 2,6 triliun.

Sumarsono mengatakan, penyitaan aset Tommy merupakan salah satu rangkaian proses yang dilakukan PUPN untuk menagih piutang negara. 

Ia menjelaskan, setelah diserahkan oleh Satgas BLBI, pengurus PUPN sebetulnya telah melakukan panggilan kepada Tommy dan telah menerbitkan surat paksa.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement