Rupiah Dibuka Melemah Rp 14.258/US$, Dipicu Sentimen Penunjukan Powell

Image title
Oleh Abdul Azis Said
23 November 2021, 09:56
rupiah, the fed, Jerome Powell, AS
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (5/11/2021). Terdapat aksi jual neto sebesar Rp 2,79 triliun pada 8-12 November di pasar saham dan SBN.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,06% ke level Rp 14.258 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Rupiah melemah usai Presiden Joe Biden menominasikan kembali Jerome Powell sebagai bos The Fed.

Mengutip Bloomberg, rupiah melanjutkan pelemahan ke arah Rp 14.275 per dolar AS pada pukul 09.24 WIB. Ini semakin jauh dari posisi penutupan kemarin di Rp 14.249.

Mata uang Asia lainnya kompak melemah. Yen Jepang terkoreksi 0,16%, dolar Hong Kong 0,01%, dolar Singapura 0,12%, dolar Taiwan dan ringgit Malaysia kompak melemah 0,06%.

Sementara itu, won Korea Selatan melemah 0,41%, peso Filipina 0,09%, rupee India 0,22%, Cina 0,02% dan bath Thailand 0,04%.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan melemah di kisaran Rp 14.300, dengan potensi penguatan di level Rp 14.220 per dolar AS.

 Pelemahan nilai tukar dipengaruhi keputusan Presiden AS Joe Biden yang kembali menunjukkan Jerome Powell sebagai Gubernur bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).

"Pasar menganggap terpilihnya kembali Powell akan mendukung rencana Bank Sentral AS untuk melakukan pengetatan moneter karena inflasi yang terus naik di AS," kata Ariston kepada Katadata.co.id, Selasa (23/11).

Powell kembali ditunjuk untuk periode keduanya memimpin The Fed. Penunjukkan tersebut juga diumumkan langsung oleh Presiden Biden melalui akun twitter resminya pada Senin (22/11).

Melalui cuitan itu, Biden mengapresiasi kinerja Powell sebagai pengendali moneter dalam menyelamatkan perekonomian AS di tengah pandemi.

Powell juga dinilai telah berkontribusi dalam mendorong pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat.

Biden masih mempertahankan Powell sekalipun keduanya berbeda haluan politik. Powell merupakan tokoh Republik.

 Pejabat berusia 68 tahun itu dinominasikan sebagai Gubernur The Fed pertama kali pada tahun 2017 oleh Presiden Trump.

Kendati demikian, Biden juga memilih wakil ketua The Fed baru yakni Lael Brainard. Perempuan berusia 59 tahun itu diketahui merupakan tokoh Demokrat.

Terpilihnya kembali Powell ini memberi kepastian bahwa sjeumlah kebijakan yang sudah disiapkan The Fed akan kembali dilanjutkan.

Halaman:
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...