Hutama Karya Targetkan Kontrak Baru Rp 35 Triliun, Incar Proyek IKN

Andi M. Arief
15 Februari 2022, 17:46
Hutama Karya, IKN, ibu kota
ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.
Foto udara proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak seksi II di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022). Tol Semarang-Demak adalah salah satu kontrak baru yang masuk ke Hutama Karya.

PT Hutama Karya menargetkan nilai kontrak baru pada tahun ini mencapai Rp 35,4 triliun. Angka ini melonjak 208,63% dari realisasi kontrak konstruksi sepanjang 2021senilai Rp 11,47 triliun. Salah satu kontrak yang diincar adalah proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Namun, Hutama Karya belum memberikan detail mengenai proyek yang diincar di IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur tersebut.

Selain proyek pembangunan IKN, kenaikan kontrak Hutama Karya akan ditopang proyek-proyek yang tertunda akibat pandemi Covid-19. 

Untuk mencapai target itu, strategi yang akan diterapkan adalah menguatkan fondasi keuangan perseroan beserta anak-anak usaha. Dengan demikian, basis kekuatan kolektif grup Hutama Karya dinilai akan meningkat. 

"Oleh sebab itu, tema sasaran dan strategi Hutama Karya di tahun 2022 juga disesuaikan dengan perkembangan dan antisipasi dari dampak pandemi ini yaitu, Restrukturisasi dan Penyehatan Keuangan,” kata Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam keterangan resmi, Selasa (15/2). 

 Salah satu kontrak baru yang akan didapatkan pada tahun ini adalah Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1A senilai Rp 2,08 triliun. 

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), To Semarang-Demak seksi 1 memiliki panjang 10,69 Kilometer (Km) dan menghubungkan Semarang dengan Kecamatan Sayung di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Adapun, perkembangan pembebasan lahan itu baru mencapai 3,09%, sedangkan konstruksi seksi itu dijadwalkan rampung pada Juni 2024. 

Jalan Tol Semarang-Demak ditaksir menelan investasi senilai Rp 5,44 triliun. Adapun, biaya pembebasan lahan tol itu mencapai Rp 6,8 triliun. 

Selain jalan tol, Budi berujar pihaknya juga akan menandatangani kontrak konstruksi revitalisasi Gedung Parkir Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sebagai informasi, total anggaran revitalisasi TMII mencapai Rp 1,33 triliun. 

 Untuk memperbaiki arus kas, perseroan juga akan menawarkan tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) kepada Indonesia Investment Authority (INA), atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Ruas yang dimaksud adalah ruas Medan - Binjai, ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung, ruas Bakauheni - Terbanggi Besar.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...