Omo! Healthy, Produk Jajanan Bayi Terbaik di Ajang Makerfest 2018

Muchamad Nafi
17 Desember 2018, 13:39
Omo! Healthy
IG | Omo! Healthy

Produk makanan bayi dengan merek Omo! Healthy Snack menjadi juara pertama dalam MakerFest 2018, ajang pencarian kreator lokal berbakat yang diinisiasi Tokopedia dan beberapa instansi pemerintah. Produk pecah belah dengan jenama Kandura Studio di posisi kedua dan  suvenir dari karya lukis kelompok difabel bernama The Able Art di peringkat ketiga.

Pendiri Omo! Healthy Snack Stella Elvina menyatakan mengikuti tujuan kompetisi bukan semata-mata mengejar kemenangan. “Tapi saya benar-benar ingin dapat pengalaman dari Tokopedia, kemudian kenal teman-teman,” kata Stella Elvina seusai pengumuman pemenang MakerFest 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/12/2018).

Dengan capaiannya itu, Stella berhak mendapat dukungan modal bisnis Rp1 miliar, sementara Fauzy Prasetya selaku pendiri Kandura Studio serta Tommy bos dari The Able Art, masing-masing mendapatkan Rp300 juta dan Rp200 juta. Ketiganya juga berhak memperoleh alat pemasaran terintegrasi, salah satunya adalah kesempatan mendapatkan panggung daring maupun luring melalui pameran kreasi lokal berskala nasional hingga internasional.

(Baca: 2019, Bekraf Optimalkan Pasar Lokal Sembari Genjot Ekspor)

Ditemui usai pengumuman pemenang, Stella mengatakan hadiah tersebut akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan produk. Perempuan yang menjadi perwakilan dari kota Yogyakarta itu juga akan menginvestasikannya ke peralatan guna meningkatkan kapasitas produksi.

Omo! Healthy Snack merupakan produk jajanan bayi dan balita yang baru dikembangkan sejak September 2018 lalu. Kendati demikian, perencanaan untuk membuat produk camilan bayi itu telah dimulai akhir 2017, tidak lama setelah Stella melahirkan sepasang anak kembar.

Menurut dia, ide awal membuat camilan bayi ini timbul setelah dia mengalami kebimbangan untuk memberikan makanan pendamping ASI bagi kedua buah hatinya. Sebab, ia ragu dengan produk jajanan bayi di pasaran lantaran kualitas dan nilai gizinya tidak diketahui secara pasti. Dia memutuskan untuk membuat camilan bayi sendiri, yang ternyata disukai oleh anak-anaknya.

“Ibu-ibu lain mulai penasaran dan mencoba,” ujarnya. “Karena saya juga memberikan produk yang terbaik, tanpa MSG, garam, pengawet, gula. Itu yang menjaga kesehatan mereka.”

(Baca: Bekraf: Penyerapan Tenaga Kerja Kreatif pada 2019 Akan Lampaui Target)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...