Mengenal Asas Penyelenggaraan UU Cipta Kerja

Annisa Fianni Sisma
21 November 2022, 11:20
asas penyelenggaraan UU Cipta Kerja
PEXEL
Ilustrasi tenaga kerja

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja menjadi salah satu peraturan yang kontroversial sejak pengesahannya. UU Cipta Kerja ditetapkan pada 2 November 2020 di Jakarta. Oleh karena kontroversi tersebut, UU Cipta Kerja pun menjadi objek beberapa penelitian hukum hingga kini, seperti terkait asas penyelenggaraan UU Cipta Kerja.

Disahkannya UU Cipta Kerja diharapkan sebagai instrumen hukum yang mampu menyerap tenaga kerja Indonesia seluas-luasnya di tengah persaingan globalisasi ekonomi yang kompetitif. Oleh karena itu, pemerintah pun menyesuaikan aturan yang berkaitan dengan kemudahan, perlindungan, hingga peningkatan perlindungan dan kesejahteraan pekerja.

Pengertian Cipta Kerja menurut UU Cipta Kerja terdapat pada Pasal 1 ayat (1). Di sana menegaskan upaya penciptaan kerja melalui usaha kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah, peningkatan ekosistem investasi dan kemudahan berusaha, dan investasi pemerintah pusat dan percepatan proyek strategis nasional.

Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat asas penyelenggaraan UU Cipta Kerja. Asas tersebut tercantum pada Pasal 2 UU Cipta Kerja. Asas-asas ini yakni asas pemerataan hak, kepastian hukum, kemudahan berusaha, kebersamaan, dan kemandirian. Berikut ini penjelasan asas penyelenggaraan UU Cipta Kerja.

1. Asas Pemerataan Hak

Asas penyelenggaraan UU Cipta Kerja yang pertama adalah asas pemerataan hak. Asas ini memiliki pengertian bahwa penciptaan kerja untuk memenuhi hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi rakyat Indonesia dilakukan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Asas tersebut selaras dengan Pasal 27 ayat (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD NRI 1945) yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”

2. Asas Kepastian Hukum

Berikutnya, asas penyelenggaraan UU Cipta Kerja yang kedua adalah asas kepastian hukum. Asas ini berati bahwa penciptaan kerja dilakukan sejalan dengan penciptaan iklim usaha kondusif yang dibentuk melalui sistem hukum yang menjamin konsistensi antara peraturan perundang-undangan dan pelaksanaannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...