Jalan Lain Chendy Jaya Mengembangkan Startup Imajin di Lini Manufaktur

Dzulfiqar Fathur Rahman
25 November 2022, 15:37
Jalan Lain Chendy Jaya Mengembangkan Startup Imajin di Lini Manufaktur
Youtube

Saat banyak startup masuk sektor transportasi, teknologi keuangan, dan perdagangan daring, Chendy Jaya memilih jalan lain. Bersama Joseline Olivia dan Stefanus Hodi, dia membangun perusahaan rintisan yang memfasilitasi sektor manufaktur mulai dari desain hingga produksi massal. Namanya Imajin di bawah bendera PT Mygrowtek Jaya Imajin.

Sebelum membangun Imajin, pria lulusan jurusan teknik ini bekerja di perusahaan konsultan manufaktur di Malaysia. Di sini, Chendy membantu kliennya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan bantuan teknologi.

Berangkat dari pengalaman di bidang konsultan inilah Chendy memulai Imajin pada 2014 dengan bisnis percetakan tiga dimensi (3D printing). Usaha 3D printing ini merupakan salah satu model bisnis-ke-konsumen atau B2C di bidang manufaktur. B2C merupakan model yang umum di antara startup.

Platform Imajin juga menghubungkan perusahaan-perusahaan untuk proyek atau bahan baku. Startup yang bermarkas di Kabupaten Tangerang, Banten, ini pun membantu usaha-usaha kecil untuk memperoleh pendanaan.

Sejak 2019, Chendy dan timnya memutuskan untuk menggeser fokus Imajin ke model bisnis-ke-bisnis atau B2B. “Kami sadar bahwa kekuatan kami di B2B,” kata Chendy saat berbincang-bincang dalam program Impacttalk beberapa waktu lalu. [Perbincangan lengkap program Impacttalk tersebut bisa dililhat pada link berikut ini]

“Kami sudah tahu cara mainnya para pebisnis manufaktur. Akhirnya kami balik lagi ke sana,” ujarnya. “Kami bawa sesuatu yang memang membantu mereka. Itu yang akan membuat kami tumbuh.”

Setelah membangun dan memimpin Imajin sejak 2014, Chendy Jaya mengatakan bahwa kunci bagi perusahaan rintisan adalah kemampuan beradaptasi yang baik. Hal ini berbuah dengan meraih proyek dari sejumlah klien, termasuk perusahaan manufaktur onderdil otomotif PT Chemco Harapan Nusantara dan startup furnitur PT Kayu Raya Indonesia atau Fabelio.

Dalam mengembangkan bisnisnya, Imajin telah memperoleh pendanaan tahap pre-seed dari Init-6 dengan jumlah yang tidak diumumkan. Ini merupakan perusahaan pendanaan tahap awal yang dibentuk Achmad Zaky, pendiri lokapasar PT Bukalapak. Imajin memanfaatkan dana ini untuk mengakselerasi digitalisasi di industri manufaktur melalui ekspansi pasar dan pengembangan produk baru.

Selain berkiprah di sektor swasta, Imajin masuk program pemerintah. Pada 2021, Kementerian Perindustrian menunjuk Imajin sebagai pusat manufaktur dalam program Startup4Industry.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...